Tabungan Orang RI Naik Rp690 T, Jokowi: Itu Tidak Boleh!

News - Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
23 February 2023 09:01
Pengarahan Presiden Jokowi pada pembukaan Rakernas APPSI tahun 2023, Balikpapan, (23/2/2023). (Tangkapan layar Youtube Setpres RI) Foto: (Tangkapan layar Youtube Setpres RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pemerintah daerah (pemda) membantu ekonomi tumbuh lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satunya berupaya mendorong masyarakat belanja.

"Kewajiban para Gubernur adalah gimana menjaga agar konsumsi rumah tangga itu terjaga dan meningkat," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Balikpapan, Kamis (23/2/2023)

"Kita tahu di 2022 konsumsi masyarakat rumah tangga di angka 4,93% dan kita harapkan di 2024 nanti bisa muncul 5,4%. Kalau ini terjadi pertumbuhan ekonomi otomatis juga akan naik," jelasnya.

Pengarahan Presiden Jokowi pada pembukaan Rakernas APPSI tahun 2023, Balikpapan, (23/2/2023). (Tangkapan layar Youtube Setpres RI)Foto: (Tangkapan layar Youtube Setpres RI)
Pengarahan Presiden Jokowi pada pembukaan Rakernas APPSI tahun 2023, Balikpapan, (23/2/2023). (Tangkapan layar Youtube Setpres RI)

Apalagi kini kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sudah dicabut. "Hal-hal berkaitan dengan spending belanja masyarakat jangan sampai ada yang menahan-nahan," tegas Jokowi.

Jokowi mengingatkan pada 2022, kenaikan dana tabungan masyarakat di perbankan mencapai Rp 690 triliun. Dana tersebut harus cair agar ekonomi nasional dapat berputar.

"Kenaikan tabungan masyarakat di bank di tahun 2022 itu ada Rp 690 triliun. Dana masyarakat ditahan dan tidak dibelanjakan artinya masyarakat ngerem tidak ingin belanja. Tidak ingin datang ke restoran tidak ingin datang ke mal tidak ingin datang ke toko. Belanja tidak. Lebih baik disimpan di bank, ini tidak boleh. Kita harus mendorong masyarakat agar belanja itu bisa sebanyak banyaknya untuk mentriger pertumbuhan ekonomi kita," papar Jokowi.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Eks Wamenkeu Bilang Dunia Tak Kena Resesi, Ini Buktinya!


(mij/mij)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading