
Penampakan Normalisasi Ciliwung Sampai Jokowi Turun Tangan
Progres pembangunan sodetan Sungai Ciliwung menuju BKT sudah mencapai 62 persen ditargetkan berfungsi paling akhir 2024.

Suasana proyek pembangunan sodetan Sungai Ciliwung di Banjir Kanal Timur (BKT), Jakarta Timur, Rabu (22/2/2023). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Progres pembangunan sodetan Sungai Ciliwung menuju BKT sudah mencapai 62 persen. Proyek ini menelan biaya mencapai Rp 1,2 triliun yang ditargetkan berfungsi paling akhir 2024. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Total panjang Sungai Ciliwung yang akan dinormalisasi adalah 33 km. Saat ini, normalisasi telah rampung untuk 16 km. Pekerjaan dilakukan sejak 2014. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Pada Selasa ini, Presiden Jokowi meninjau normalisasi Ciliwung dengan pekerjaan pembuatan tanggul sepanjang 500 meter. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menjelaskan program ini dilanjutkan karena sudah ada beberapa titik lokasi yang dibebaskan lahannya. Sehingga dia menugaskan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk dimulai. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Targetnya normalisasi kali Ciliwung sepanjang 17 kilometer ini selesai dalam dua tahun atau pada akhir 2024, sehingga dapat mengurangi titik banjir di Jakarta. Terlebih dua bendungan 'antibanjir' Jakarta yakni Ciawi dan Sukamahi sudah beroperasi. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Tidak hanya kali Ciliwung, Jokowi juga bakal menormalisasi 12 kali-kali yang ada di Jakarta. Dimana saat itu sudah ada beberapa yang dimulai. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)