
Maaf Joe Biden! Jokowi Bilang RI Juara dari AS Urusan Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa nilai belanja produk dalam negeri telah mencapai Rp 762 triliun sepanjang 2022. Nilai ini diperoleh dari belanja APBN, APBD dan BUMN di dalam negeri.
Meskipun sedikit dipaksa, tetapi Presiden Joko Widodo bangga Indonesia bisa menjalankan ini. Bahkan dalam urusan mendorong penggunaan produk dalam negeri, Indonesia ternyata berhasil lebih maju dari Amerika Serikat.
Jokowi mengatakan bahwa AS baru menggalakkan produk dalam negeri pada Januari, sementara Indonesia telah terlebih dahulu pada tahun lalu.
"AS baru saja memberlakukan di Januari 2023 untuk penggunaan produk dalam negeri dan kita sudah tahun di depan, sudah melakukan. Kita ini menjadi trendsetter bukan follower," kata Jokowi dalam Pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Senin (20/2/2023).
Tahun lalu, Jokowi telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi. Inpres 2/2022 tersebut adalah dalam rangka menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.
Dengan Inpres ini, Jokowi meminta semua kementerian dan lembaga, pemerintah daerah serta BUMN untuk memanfaatkan produk dalam negeri.
Akibat titah keras Jokowi ini, pada akhir Agustus 2022, LKPP memblokir 13.600 produk impor dalam e-katalog.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Genjot Belanja Produk Dalam Negeri Rp1.100 T di 2023
