Wow! Jokowi Pasang Target Investasi Rp1.650 T di 2024

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo menargetkan perolehan investasi pada akhir masa jabatannya sebesar Rp 1.650 triliun. Nilai tersebut naik pesat dari posisi 2023 sebanyak Rp 1.400 triliun dan realisasi 2022 sebesar Rp 1.207 triliun.

Target itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto seusai rapat terbatas pembahasan Kerangka Ekonomi Makro (KEM) dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (PPKF) Tahun 2024 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/2/2023).

"Target investasi tahun depan Rp 1.650 triliun," ucap Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Seiring dengan naik tingginya target investasi ini, Airlangga berujar, pertumbuhan ekonomi pada tahun depan akan berada di kisaran 5,3-5,7%, inflasi 1,5-3,5%, dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat di kisaran 14.800-15.400.

Baca: Jokowi Mau Akhiri Jabatan Dengan Ekonomi RI Tumbuh 5,7%

Untuk menjaga daya tahan ekonomi dan investasi sesuai target, pemerintah kata Airlangga akan menerapkan sejumlah strategi, diantaranya mengimplementasikan Perppu Cipta Kerja, Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK), serta Undang-Undang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD).

"Dan kemudian tentu kebijakan transformasi melalui hilirisasi SDA, transisi energi, peningkatan SDM, hingga pembangunan IKN," ujar Airlangga.

Secara khusus, Presiden Joko Widodo kata Airlangga juga meminta disiapkan insentif fiskal di sektor otomotif untuk mendorong industri kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) agar pengembangannya tidak hanya berhenti di produksi katoda atau baterai precursor nya saja.

"Bapak presiden beri arahan agar kita mempersiapkan yang bisa bersaing dengan negara lain seperti Thailand agar industri EV itu pindah ke Indonesia," ungkap Airlangga.

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Target Ekonomi 2025 Tumbuh 5,6%, 2041 Baru 6%