Punya Anak Usaha di Singapura, Segini Kontribusinya ke PIS..

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina International Shipping (PIS) mencatatkan pendapatan pada tahun 2022 mencapai US$ 300 juta atau setara Rp 4,5 triliun (kurs RP15.165 per US$). Salah satu pendorong tingginya pendapatan perusahaan didukung dengan berdirinya kantor perusahaan di Singapura.

Direktur Utama PT PIS, Yoki Firnandi mengatakan bahwa kantor luar negeri PIS di Singapura yang sudah berdiri sejak tahun 2018 lalu. Kantor tersebut sudah memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap pendapatan perusahaan.

Dia mengatakan terhitung tahun 2022 lalu pendapatan PIS mencapai US$ 300 juta. Selain itu, dia bilang laba perusahaan melonjak lebih dari US$ 30 juta atau setara Rp 454,9 miliar.

"Anak usaha kita di Singapura ada satu, sejak 2018 dan kontribusi sangat signifikan dari sisi kontribusi revenue. Tahun lalu revenue kurang lebih US$ 300 juta dan profitabilitas lebih dari US$ 30 juta juga," ujar Yoki kepada CNBC Indonesia dalam program Energy Corner, Senin (20/2/2023).

Baca: Makin Ekspansif, PIS Bakal Akuisisi 14 Kapal Baru di 2023

Adapun sampai dengan Januari 2023, kenaikan laba dan pendapatan juga terus mengalami kenaikan. Maka dari itu, pihaknya akan terus mendorong perkembangan kantor PIS di Singapura agar memberikan peningkatan konsumen juga pendapatan perusahaan.

"Kita dorong lebih besar lagi dari business size, sisi customer, dan revenue. (Kantor cabang) Dubai masih tahap awal, dan mudah-mudahan akan ada peningkatan signifikan dari revenue," tandasnya.

Sebelumnya, PIS membuka kantor cabang (branch office) di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) yang bernama PIS Middle East pada Jumat (23/12/2022).

Direktur Utama PT Pertamina International Shipping Yoki Firnandi menyebutkan pembukaan kantor baru PIS di Dubai tidak mudah. Menurutnya, peresmian kantor baru PIS itu sudah melalui lika-liku, kejutan, tantangan.

Baca: Wow! Pertamina Shipping Cetak Kenaikan Laba 70% di 2022

"Tepat di hari ulang tahun ke-6 PIS kemarin, saya baru saja melakukan peresmian kantor cabang PIS Middle East di Dubai. Peresmian yang dalam perjalanannya, penuh dengan lika-liku, kejutan, dan tentunya tantangan," ujarnya pada akun media sosial instagram pribadinya @yoki.firnandi, dikutip Minggu (25/12/2022).

Yoki menceritakan pembangunan kantor baru PIS Middle East di Dubai sempat tersendat menjelang peresmiannya. Dia menilai kekhawatirannya kian bertambah seiring dengan persiapan menghadapi tantangan agar PIS Middle East bisa meningkatkan revenue di pasar internasional.

"Cemas bukan main rasanya menyaksikan pembangunan kantor yang sempat tersendat jelang hari H, namun Alhamdulillah berkat usaha dan doa perwira PIS bisa diatasi dalam waktu singkat," ungkapnya.

Yoki optimis dengan perluasan pasar internasional oleh PIS ini dapat membuka kerja sama dengan berbagai perusahaan internasional, menjadi benchmark pelayanan, serta menaikkan pendapatan perusahaan di tahun 2023 mendatang.

(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PIS Kantongi 2 Kontrak Kerja Sama dengan Mitra Global