
Persiapan Pemulangan 2 WNI Korban Meninggal Gempa Turki
Dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang sebelumnya sempat hilang kontak ditemukan dalam tewas pasca insiden gempa di Dyarbakir, Turki.

Dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang sebelumnya sempat hilang kontak ditemukan dalam tewas pasca insiden gempa di Dyarbakir, Turki. (Dok Basarnas)

INASAR (BASARNAS) yang dipimpin langsung oleh Direktur Perlindungan WNI, Judha Nugraha, telah berangkat menuju Diyarbakir untuk melakukan pencarian kedua WNI tersebut. Tim berkoordinasi dengan AFAD (Badan Penanggulangan Bencana Turki) untuk proses pencarian di apartemen Galeria Residence, tempat kedua WNI tersebut menetap. (Dok Basarnas)

Setelah jenazah ditemukan, proses identifikasi dilakukan dengan dukungan Tim DVI Polri yang saat ini sedang berada di Hatay. Dari hasil identifikasi tersebut, kedua jenazah yang ditemukan dapat dikonfirmasi identitasnya. (Dok Basarnas)

Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal telah menyampaikan langsung kabar duka kepada keluarga di Indonesia. "Kita semua sangat berduka cita. Insya Allah dengan telah terkonfirmasinya jenazah kedua saudara kita, KBRI Ankara dan Kementerian Luar Negeri akan segera mengupayakan pemulangan jenazah ke kampung halaman masing-masing." (Dok Basarnas)
Saat ini Tim sedang melakukan pemulasaraan dan membawa jenazah dari Diyarbakir ke Adana untuk proses pemulangan ke tanah air. Jenazah akan diberangkatkan dari Adana ke Jakarta tangal 22 Februari 2023. (Dok Basarnas)
Almarhumah Irma Lestari dan Ni Wayan Supini merupakan pekerja migran Indonesia yang bekerja sebagai spa therapis professional di Dyarbakir. Apartemen tempat mereka tinggal hancur total akibat gempa. Total terdapat 89 korban meninggal di apartemen tersebut. (Dok Basarnas)

Terdapat sekitar 500 WNI yang berada di sekitar lokasi gempa bumi. 128 orang sudah berhasil dievakuasi oleh Tim KBRI Ankara. Sisanya dalam keadaan selamat namun sudah mendapatkan tempat penampungan yang aman di sekitar wilayah gempa. 10 WNI mengalami luka berat dan sudah ditangani oleh KBRI Ankara. Jumlah WNI yang meninggal dunia yang semula 2 orang menjadi 4 orang dengan ditemukan dua jenazah WNI ini. foto Basarnas