Jokowi Bawa Kabar Buruk! Inden Mobil Listrik 1 Tahun

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Jumat, 17/02/2023 15:43 WIB
Foto: Mobil Listrik Hyundai IONIQ 5 yang di pamerkan dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 di JIExpo-Kemayoran, Kamis (31/3/2022). IONIQ 5 merupakan mobil listrik yang diproduksi di pabrik Hyundai di Cikarang, Jawa Barat. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo).

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mendorong pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia dari hulu sampai hilir. Namun, saat ini produksi mobil listrik di Indonesia masih bermasalah dengan inden yang lama bahkan sampai setahun

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) seusai membuka membuka pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo Convention Center and Theater, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023).

"Terus akan kita dorong ekosistem besar dari hulu sampai hilir untuk mobil listrik, terus akan kita dorong disambungkan dengan pembangunan industri-industri yang berkaitan dengan EV battery. Ini yang akan kita lakukan terus," kata Jokowi dikutip dari Setkab.


Terkait rancangan insentif untuk kendaraan listrik, menurutnya hal tersebut masih dikalkulasi oleh Kementerian Keuangan.

"Insentif [kendaraan listrik] masih dihitung terus oleh Kementerian Keuangan; berapa yang pertama untuk mobilnya, berapa yang untuk motornya," ungkap Presiden.

Insensif kendaraan listrik, lanjutnya, akan diprioritaskan untuk kendaraan roda dua.

"Tapi, tentu saja yang didahulukan akan yang motornya terlebih dahulu. Wong tadi yang mobil-mobil listrik saya tanya, mengantrenya ada yang setahun. Mengantrenya sudah ada yang dua bulan, mengantrenya ada yang enam bulan. Inden, apalagi diberi insentif. Tapi, tetap dalam perhitungan dan kalkulasi nanti, ya," kata Jokowi.


(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:

Video: 22 Pembalap Dunia Ikuti Formula E 2025 Sarinah Jakarta E-Prix