Arahan Khusus Jokowi Soal Food Estate ke Mentan, Apa Itu?

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendapat arahan khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait proyek lumbung pangan alias food estate. Menurutnya, Presiden bakal memantau perkembangan proyek itu setiap minggunya.

"Semua sudah jalan dan harus ditingkatkan produktivitasnya. Presiden akan kontrol setiap minggu, masalah pangan menjadi bagian yang terus di... terutama bagian saya dari ketersediaannya," kata Syahrul Yasin, saat ditanya soal arahan khusus terkait proyek Food Estate, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (17/3/2023).

Sebelumnya SYL telah melakukan pengecekan penanaman padi di Food Estate di Kalimantan. Di mana akan terjadi peningkatan luas penanaman tanaman seperti di Dadahub mencapai 500 hektare dalam beberapa minggu ke depan.

Baca: Semua Waspada! Dunia Belum Ramah, Perang Masih Berlangsung

Belakangan program food estate dikabarkan 'gagal' oleh sejumlah pihak. Meski sudah dibantah oleh beberapa menteri terkait seperti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Bahkan Komisi IV DPR RI setelah menuding proyek ini memuat data palsu, mengatakan ada mark-up data di Kementerian Pertanian terkait hasil produksi.

"Juga saya jelaskan, tidak ada yang namanya Food Estate palsu. Yang ada data yang di-mark up oleh Kementerian Pertanian (Kementan) hasil produksi dari food estate. Dan ini tidak ada kaitan dengan kementerian lain. Saya hanya bisa kementerian mitra saya yaitu Kementerian Pertanian," kata Ketua Komisi IV DPR Sudin saat membuka Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Eselon I Kementan, Selasa (24/1//2023).

Meski begitu, Komisi IV DPR menegaskan tetap akan membentuk panitia kerja (panja) terkait food estate di berbagai wilayah.

(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Garap Puluhan Ribu Hektare, Ini Dia Update Lumbung Pangan RI