Ternyata, Pesawat Bukan Favorit Orang RI Mudik Nataru
Jakarta, CNBC Indonesia - Ramadan sebentar lagi, dan akan masuk Lebaran yang diperkirakan jatuh pada 22 April 2023. Pemerintah mulai bersiap untuk melakukan antisipasi, termasuk arus pergerakan masyarakat.
Jika berkaca pada mobilitas masyarakat pada momen Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), besar kemungkinan nantinya mobilitas masyarakat pun semakin tinggi di saat musim mudik Lebaran 2023.
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan (Kemenhub), jumlah penumpang angkutan umum Natal dan Tahun Baru 2022/2023 naik hingga 73,3% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Kenaikan terbesar terjadi di penumpang kereta api dari 0,87 juta di momen Natal dan Tahun Baru 2021/2022 menjadi 2,34 juta pada periode sama tahun 2022/2023, yang berlangsung 18 Desember 2022 ke 4 Januari 2023.
"Kereta api yang paling banyak (naiknya) adalah 168,32%" kata Budi Karya Sumadi dalam rapat kerja dengan komisi V DPR RI, Rabu (15/2/23).
Adapun angkutan udara mengalami kenaikan penumpang sebesar 63,7% dengan jumlah penumpang di musim Nataru 2022/2023 mencapai 3,88 juta.
Total pergerakan penumpang di masa libur Natal dan Tahun Baru 2022/2023 kemarin, di semua moda transportasi mencapai 12,62 juta atau naik 73,33% secara tahunan.
Sementara angkutan laut juga mengalami kenaikan, namun tidak sebesar angkutan lain yakni 29,05%. Total jumlah penumpang pada Natal dan Tahun Baru 2022/2023 mencapai 0,97 juta.
"Udara relatif stagnan, penyeberangan itu ada kenaikan dan laut juga ada kenaikan, tapi tidak terlalu besar," ujar Budi.
(dce)