
PBB: Fase Penyelamatan Gempa Turki-Suriah Hampir Selesai

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Bantuan PBB Martin Griffiths menyebutkan bahwa fase penyelamatan setelah gempa besar melanda Turki dan Suriah seminggu yang lalu hampir selesai. Urgensi penyelamatan saat ini beralih ke tempat berlindung, makanan, sekolah dan perawatan psikososial kepada para korban gempa.
"Apa yang paling mencolok di sini, bahkan di Aleppo, yang telah menderita begitu banyak selama bertahun-tahun, saat ini ... adalah yang terburuk yang dialami orang-orang ini," kata Griffiths dari kota Suriah barat laut yang dikuasai pemerintah. Aleppo yang merupakan garis depan utama dalam perang sipil Suriah.
Gempa 6 Februari melanda wilayah barat laut Suriah, wilayah yang dipisahkan oleh perang selama 11 tahun, termasuk wilayah yang dikuasai pemberontak di perbatasan Turki dan wilayah pemerintah yang dikendalikan oleh Presiden Bashar al-Assad.
Griffiths mengatakan PBB akan memindahkan bantuan dari daerah yang dikuasai pemerintah ke barat laut yang dikuasai pemberontak, garis depan yang jarang dilalui bantuan selama konflik.
Permohonan bantuan akan dikeluarkan untuk semua daerah yang terkena bencana. "Kami akan mendapat bantuan bergerak dari sini ke barat laut tetapi barat laut hanya satu bagian dari Suriah ... juga sangat penting bagi kami untuk menjaga orang-orang di sini," tambahnya.
Korban tewas di Suriah melonjak pada Senin. PBB mengatakan lebih dari 4.300 telah dilaporkan tewas di barat laut, dan lebih dari 7.600 terluka. Korban tewas di pemerintah Suriah mencapai 1.414.
Griffiths mengatakan dia telah mendengar kisah traumatis tentang bencana tersebut dari para penyintas di Aleppo. "Orang-orang yang kehilangan anak-anak mereka, sebagian melarikan diri, yang lain tinggal di dalam gedung. Trauma orang-orang yang kami ajak bicara terlihat jelas dan ini adalah trauma yang perlu disembuhkan dunia," pungkasnya.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wajah Kesedihan Mendera Turki karena Gempa Dahsyat M 7,8