Hotel Pelan-Pelan 'Dihabisi' Apartemen-Kos, PHK Bermunculan?

Martya Rizky, CNBC Indonesia
Senin, 13/02/2023 16:24 WIB
Foto: Ilustrasi Suasana gedung bertingkat di Kawasan Jakarta (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran mengungkapkan, sejak bangkit dari hantaman pandemi Covid-19 pada tahun 2020-2021 silam.

Saat ini bisnis perhotelan dalam hal penyerapan tenaga kerjanya masih belum maksimal sehingga untuk berbicara Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di industri hotel sendiri masih belum ditemukan laporan mengenai kasus tersebut. Meskipun saat ini banyak hotel tertekan karena apartemen dan kos jadi pesaing berat hotel.

"Sebenarnya, kita belum bicara untuk masalah PHK ya, karena serapan tenaga kerjanya juga belum maksimal. Sebenarnya di (industri) hotel, sejak 2020 adanya pandemi ya, itu belum maksimal," kata Maulana kepada CNBC Indonesia, Senin (13/2/2023).


Sejak mulai bangkit kembali dari keterpurukan pandemi Covid-19, katanya, tingkat okupansi hotel tingginya masih di bulan-bulan tertentu saja. Sementara, jika sedang low season seperti sekarang ini okupansinya masih naik turun alian masih belum stabil.

"Karena memang kalau kita perhatikan peningkatan okupansi itu kan hanya pada bulan tertentu ya. Sekarang kan masuk ke low season lagi, nah ini juga naik turunnya itu masih belum stabil istilahnya, sehingga penyerapannya yang belum maksimal," ujarnya.

Dengan demikian, Maulana dengan yakin mengatakan bahwa di industri perhotelan saat ini belum ada PHK sejak industri ini mulai bangkit kembali. Karena, untuk serapan tenaga kerjanya sendiri saat ini kondisinya masih belum maksimal.

"Jadi kalau dikatakan sudah ada PHK atau belum sih saya yakinkan belum ada PHK ya sejak mulai bangkit lagi. Kita nggak bicara waktu 2020 ya, kita kan bicara sekarang masalah krisis global apakah sudah ada PHK? Kalau pertanyaannya itu, maka saya jawabnya belum ada PHK, karena serapan tenaga kerjanya juga belum maksimal saat ini kondisinya," katanya.


(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pengusaha Hotel Tertekan, Apartemen & Homestay "Ngamuk"