Siap-siap Bulan Madu Usai, Harga Batu Bara RI Terjun Bebas!

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
13 February 2023 13:07
Kapal tongkang Batu Bara (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Kapal tongkang Batu Bara (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga batu bara acuan (HBA) bulan Februari 2023 sebesar US$ 277,05 per ton. Angka tersebut turun US$ 28,16 per ton dari yang sebelumnya di bulan Januari sebesar US$ 305,21 per ton.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Agung Pribadi menjelaskan turunnya HBA ini dipengaruhi oleh mulai menghangatnya cuaca di benua Eropa.

"Penurunan harga batu bara ini dikarenakan menurunnya permintaan batu bara dari Eropa yang disebabkan cuaca di Eropa sudah mulai menghangat," kata Agung dalam keterangan tertulis, Senin (13/2/2023).

Selain itu, kondisi pasokan gas Eropa juga turut ambil bagian dalam menentukan fluktuasi besaran HBA. Adapun pelemahan harga gas alam juga ikut berdampak pada harga batu bara ke angka US$ 277,05, sehingga semua index yang mempengaruhi HBA turun.

Pada awal tahun ini, gangguan distribusi batu bara di Australia menjadi salah satu pemicu naiknya HBA bulan Januari 2023 menjadi US$ 305,21. Dimana Australia menjadi salah satu pemasok batu bara global.

Menurut Agung terdapat dua faktor turunan yang mempengaruhi pergerakan HBA yaitu, supply dan demand. Pada faktor turunan supply dipengaruhi oleh season (cuaca), teknis tambang, kebijakan negara supplier, hingga teknis di supply chain seperti kereta, tongkang, maupun loading terminal.

Sementara untuk faktor turunan demand dipengaruhi oleh kebutuhan listrik yang turun berkorelasi dengan kondisi industri, kebijakan impor, dan kompetisi dengan komoditas energi lain, seperti LNG, nuklir, dan hidro.

HBA sendiri merupakan harga yang diperoleh dari rata-rata indeks Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platt's 5900 pada bulan sebelumnya, dengan kualitas yang disetarakan pada kalori 6322 kcal/kg GAR, Total Moisture 8%, Total Sulphur 0,8%, dan Ash 15%.

Nantinya, harga ini akan digunakan secara langsung dalam jual beli komoditas batubara (spot) selama satu bulan pada titik serah penjualan secara Free on Board di atas kapal pengangkut (FOB Veseel).


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Batu Bara RI Diubah, Royalti Terkerek Naik?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular