Jokowi Kedatangan PM Timor Leste, Apa yang Dibahas?

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo menyambut Perdana Menteri Republik Demokratik Timor - Leste Taur Matan Ruak di Istana Bogor, Senin (13/2/2023). Dalam sambutanya Jokowi menyebut pertemuan ini menunjukkan komitmen Timor Leste untuk mempererat hubungan dan kerja sama.

"Saya juga menerima kunjungan Presiden Ramos Horta pada bulan Juli lalu dan intensitas kunjungan ini menunjukkan komitmen untuk terus mempererat hubungan kerjasama antara kita," kata Jokowi, mengutip siaran Sekretariat Presiden, Senin (13/1/2023).

Selain itu Jokowi juga mengungkapkan dirinya senang Timor Leste secara prinsip sudah diterima sebagai anggota ASEAN, dan sudah berpartisipasi dalam pertemuan dalam status sebagai observer.

Adapun pembahasan yang dilakukan pada kali ini, lanjut Jokowi, terkait upaya penguatan kerjasama ekonomi.

PM Timor Leste terpantau hadir pukul 9.50 WIB, yang Disambut Tarian Kembang Mayang, juga diiringi anak-anak yang mengenakan pakaian adat sambil melambaikan bendera merah putih.

Acara berlanjut upacara penyambutan, yang diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan dari kedua negara dimainkan. Lalu kedua negara melakukan inspeksi barisan pasukan di Istana, dilanjutkan penandatanganan buku tamu dari PM Timor Leste.

Lalu kedua presiden melakukan penanaman pohon bersama berjenis Cendana. Ini merupakan kegiatan rutin saat menyambut tamu negara di Istana Bogor.

Setelah itu presiden terlihat berbincang dengan PM Timor Leste sambil berjalan menuju ruang oval untuk melakukan pertemuan bilateral. Setidaknya dalam pertemuan ini ada 4 nota kesepahaman yang akan ditandatangani dalam bidang ekonomi, pendidikan dan Perindustrian.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Wakil Menteri Hukum dan Ham Edward Omar Sharif.

Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Timor Leste Adeljiza Albertina, Menteri Pendidikan Tinggi, Iptek dan Kebudayaan Longuinhos Dos Santos, Menteri Pariwisata, Perdagangan dan Perindustrian Jose Lucas do Carmo Da Silva, beserta delegasi lainnya.