CNBC Indonesia
FOTO INTERNASIONAL

Dramatis, Bayi Usia 10 Hari Selamat dari Timbunan Gempa Turki

AP, Getty Images, Reuters,  CNBC Indonesia
11 February 2023 18:47
Seorang penyelamat menggendong bayi Belen, ditarik keluar dari bangunan yang runtuh 2 hari setelah gempa bumi, di Hatay selatan Turki, Rabu malam, 8 Februari 2023. AP/

Seorang penyelamat menggendong bayi diangkat keluar dari bangunan yang runtuh beberapa hari setelah gempa bumi, di Hatay selatan Turki. AP/

Seorang penyelamat menggendong bayi Belen, ditarik keluar dari bangunan yang runtuh 2 hari setelah gempa bumi, di Hatay selatan Turki, Rabu malam, 8 Februari 2023. AP/

Berbagai kisah ajaib mengenai anak dan bayi yang selamat dari gempa dahsyat Turki-Suriah terus bermunculan. Mereka umumnya terjebak selama berjam-jam di bawah puing-puing bangunan, di tengah cuaca ekstrem. (AFP via Getty Images/BAKR ALKASEM)

Seorang penyelamat menggendong bayi Belen, ditarik keluar dari bangunan yang runtuh 2 hari setelah gempa bumi, di Hatay selatan Turki, Rabu malam, 8 Februari 2023. AP/

Bayi perempuan yang baru lahir selamat usai sempat berada di antara reruntuhan bangunan di Suriah utara setelah gempa mengguncang. (SOPA Images/LightRocket via Getty Images)

Seorang penyelamat menggendong bayi Belen, ditarik keluar dari bangunan yang runtuh 2 hari setelah gempa bumi, di Hatay selatan Turki, Rabu malam, 8 Februari 2023. AP/

Mengutip ABC News, video dramatis menangkap saat bayi laki-laki yang baru lahir diselamatkan dari puing-puing di Turki, hampir 90 jam setelah bencana gempa melanda. Bayi itu, bernama Yagiz Ulas, baru berusia 10 hari ketika dia diselamatkan, bersama ibunya, lapor Reuters. (Anadolu Agency via Getty Images)

Seorang penyelamat menggendong bayi Belen, ditarik keluar dari bangunan yang runtuh 2 hari setelah gempa bumi, di Hatay selatan Turki, Rabu malam, 8 Februari 2023. AP/

Seorang penyelamat membawa bayi perempuan setelah menariknya dari puing-puing akibat gempa bumi yang melanda Suriah dan Turki di kota Jinderis, Suriah. AP/

Seorang penyelamat menggendong bayi Belen, ditarik keluar dari bangunan yang runtuh 2 hari setelah gempa bumi, di Hatay selatan Turki, Rabu malam, 8 Februari 2023. AP/

Mengutip Aljazeera, sampai berita ini diturunkan gempa paling mengerikan di kawasan Turki dan barat laut Suriah mengakibatkan kematian sebanyak 23.700 jiwa. Ini merupakan laporan terbaru setelah empat hari sejak bencana itu terjadi. (Anadolu Agency via Getty Images)

Seorang penyelamat menggendong bayi Belen, ditarik keluar dari bangunan yang runtuh 2 hari setelah gempa bumi, di Hatay selatan Turki, Rabu malam, 8 Februari 2023. AP/

Jumlah korban tewas akibat gempa berkekuatan 7,8, SR yang melanda pada dini hari, Senin (6/3/2023) telah melampaui gempa dahsyat pada 1999 lalu di Turki yang menewaskan lebih dari 17.000 orang. (REUTERS/KEMAL ASLAN)
Seorang penyelamat menggendong bayi Belen, ditarik keluar dari bangunan yang runtuh 2 hari setelah gempa bumi, di Hatay selatan Turki, Rabu malam, 8 Februari 2023. AP/
Seorang penyelamat menggendong bayi Belen, ditarik keluar dari bangunan yang runtuh 2 hari setelah gempa bumi, di Hatay selatan Turki, Rabu malam, 8 Februari 2023. AP/
Seorang penyelamat menggendong bayi Belen, ditarik keluar dari bangunan yang runtuh 2 hari setelah gempa bumi, di Hatay selatan Turki, Rabu malam, 8 Februari 2023. AP/
Seorang penyelamat menggendong bayi Belen, ditarik keluar dari bangunan yang runtuh 2 hari setelah gempa bumi, di Hatay selatan Turki, Rabu malam, 8 Februari 2023. AP/
Seorang penyelamat menggendong bayi Belen, ditarik keluar dari bangunan yang runtuh 2 hari setelah gempa bumi, di Hatay selatan Turki, Rabu malam, 8 Februari 2023. AP/
Seorang penyelamat menggendong bayi Belen, ditarik keluar dari bangunan yang runtuh 2 hari setelah gempa bumi, di Hatay selatan Turki, Rabu malam, 8 Februari 2023. AP/
Seorang penyelamat menggendong bayi Belen, ditarik keluar dari bangunan yang runtuh 2 hari setelah gempa bumi, di Hatay selatan Turki, Rabu malam, 8 Februari 2023. AP/