Pesan Jokowi Kepada Warga Aceh: Bersyukur Ekonomi Tumbuh

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo meminta masyarakat di Provinsi Aceh bersyukur terhadap pertumbuhan ekonomi daerahnya. Terlebih aturan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah dicabut.
"Alhamdulillah kita semua patut bersyukur bahwa akhir Desember tahun lalu, kita telah mencabut PPKM. Artinya pembatasan karena Covid-19 sudah tidak ada lagi," kata Jokowi dalam acara Penyerahan Kredit Usaha Rakyat 2023 dan Peluncuran Kartu Tani Digital untuk Pupuk Bersubsidi, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, Jumat (10/2/2023).
Selain itu, dia juga mengungkapkan ekonomi di Aceh tumbuh positif sejak di tahun 2022, dari sebelumnya terpuruk minus 0,37%.
"Kemarin ekonomi di Aceh sudah tumbuh plus 4,21%, ini patut kita syukuri lho, jangan lupa bersyukur. Jangan lupa nikmat yang diberikan Allah pada kita dari minus 0,3% menjadi plus 4,21%. Sekali lagi ini patut kita syukuri," kata Jokowi.
Selain itu, kepala negara juga mengungkapkan saat ini Bank Syariah Indonesia (BSI) sudah menyediakan Rp 14 triliun untuk pembiayaan, yang dibagi pada 38 provinsi. Dan Jatah di Aceh mencapai Rp 3 triliun.
"Jatahnya, berapa pak dirut? Rp 3 triliun rupiah. Gede lho 14 (triliun) di Aceh dijatah sendiri Rp 3 triliun. Ini juga patut kita syukuri," kata Jokowi
[Gambas:Video CNBC]
Tol Lampung-Aceh Batal Nyambung di 2024, Terus Kapan?
(miq/miq)