Nah lho, Pekerja Tambang Ilegal Bisa Sampai Jutaan Orang!

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
10 February 2023 13:50
Tambang Emas Ilegal di Sulteng Longsor. (AP/M. Taufan)
Foto: Tambang Emas Ilegal di Sulteng Longsor. (AP/M. Taufan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) membenarkan bahwa praktik Pertambangan Tanpa Izin (PETI) marak di Indonesia. Hal tersebut dapat terlihat dari jumlah pekerja di sektor ini yang mencapai jutaan orang.

Ketua Umum Perhapi Rizal Kasli mengatakan ia tak dapat membeberkan angka secara pasti seberapa banyak tambang ilegal yang beroperasi saat ini di Indonesia. Namun, berdasarkan penelitian Kementerian ESDM, di seluruh Indonesia jumlahnya kemungkinan mencapai ribuan tambang ilegal dengan para pekerjanya mencapai lebih dari 3 juta orang.

"Itu berdasarkan laporan atau survei yang pernah dilakukan angka pastinya kita gak tahu pasti, karena di peta Minerba pun ada berapa provinsi yang tidak dimasukkan padahal ada tambangnya tapi gak masuk dalam radar atau peta yang dihasilkan oleh tambang ilegal," kata Rizal dalam acara Mining Zone CNBC Indonesia, dikutip Jumat (10/2/2023).

Bahkan, praktik tambang ilegal ini menurut Rizal melibatkan para "Cukong" atau orang yang memiliki banyak uang untuk mendanai kegiatan tercela tersebut. Ia bahkan memiliki panggilan bagi para oknum penambang ilegal tersebut di Indonesia.

Mulai dari "Spanyol" alias Separuh Nyolong, dan "Pelakor" alias Penambang di Lokasi Orang.

"Nah kemudian di-support pemilik modal bisa kita sebut cukong kemudian di belakangnya ada Aparatur Negara tokoh masyarakat ataupun yang lain," ujarnya.

Sementara itu, Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi menilai beberapa variabel tersebut memang menjadi faktor pendorong munculnya tambang ilegal di Indonesia. Beberapa diantaranya dengan melibatkan para tenaga kerja yang jumlahnya jutaan orang hingga yang berawal dari tambang rakyat.

"Pak Jokowi menyebut ini akan menghambat hilirisasi tidak hanya hilirisasi gitu ye, tetapi kerugian yang diderita oleh negara itu sangat besar sekali," kata dia.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa masih ada kegiatan ekspor ilegal dan tambang ilegal di Indonesia. Hal itu dikatakan Presiden Jokowi di depan Rapat Pimpinan (Rapim) TNI - Polri, Rabu (8/1/2023).

"Tadi saya sampaikan yang namanya ekspor ilegal masih berjalan yang namanya tambang ilegal masih berjalan ya proses hilirisasi dan industrialisasi menjadi terganggu, dan tugas TNI - Polri ada disitu kalau ekspor ilegal misalnya," terang Jokowi, Rabu (8/1/2023).

Di antara kegiatan tambang ilegal yang masih ada yakni, timah, bauksit hingga batu bara. Jokowi bilang, penerimaan negara menjadi sangat berkurang karena adanya pertambangan ilegal itu.

"Itu lah tugas TNI - Polri kalau di laut ya polisi air, Bakamla, TNI AL misalnya," tandas Jokowi.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gibran Ungkap Bekingan Tambang Ilegal, ESDM: Realitanya Ada!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular