LG Mundur dari Proyek Baterai EV? Ini Penjelasan MIND ID

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
09 February 2023 19:25
Korea Energy Show 2013 di COEX, Seoul (Dok: LGEPR)
Foto: Korea Energy Show 2013 di COEX, Seoul (Dok: LGEPR)

Jakarta, CNBC Indonesia - Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pertambangan MIND ID menjelaskan lebih lanjut perihal kemungkinan bakal mundurnya raksasa baterai kendaraan listrik (Electric Vehicle/ EV) asal Korea Selatan yakni LG Energy Solution (LGES) dari rencana investasi membangun pabrik baterai EV di Indonesia.

Kepala Divisi Institutional Relations MIND ID Niko Chandra menjelaskan bahwa saat ini masih dilakukan proses diskusi di internal konsorsium LGES terkait keterlibatannya dalam pembangunan industri baterai EV di Indonesia.

Seperti diketahui, mulanya LGES berencana membentuk perusahaan patungan atau Joint Venture (JV) dengan PT Aneka Tambang Tbk (Antam), anak usaha MIND ID, dan Indonesia Battery Corporation (IBC).

"Kondisi yang ada saat ini terdapat proses diskusi di internal konsorsium LGES terkait dengan komposisi partisipasi antar member konsorsium LGES, mengenai keterlibatan pada pembangunan setiap lini pada rantai industri EV battery," ungkapnya kepada CNBC Indonesia, Kamis (9/2/2023).

Dia mengatakan, akan ada diskusi lanjutan bersama konsorsium LGES setelah finalisasi komposisi dan bentuk kerja sama ditentukan.

"Proses diskusi lanjutan akan dilaksanakan setelah ada finalisasi komposisi dan bentuk kerja sama dari sisi konsorsium LGES," jelasnya.

Hal tersebut menurutnya mengingat Antam sudah menyelesaikan proses spin off atau pemisahan anak perusahaan dari induk perusahaan yang menghasilkan perusahaan baru dari konsesi tambang nikel sebagai salah satu bentuk pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik di Indonesia.

"MIND ID melalui Antam, siap untuk melanjutkan proses diskusi kerja sama dengan konsorsium LGES, mengingat Antam telah menyelesaikan proses spin off konsesi nikel kepada anak usaha Antam yang akan dikerjasamakan dalam proyek pengembangan EV battery," jelasnya.

Sebelumnya, Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan, berdasarkan informasi yang ia dapat, sampai saat ini status LG untuk membentuk perusahaan patungan itu belum ada kejelasan.

"Kami dapat informasi dari Aneka Tambang bahwa LG itu masih belum jelas statusnya tapi LG mendorong anggota konsorsiumnya namanya Huayou untuk melanjutkan diskusi dan negosiasi," kata Hendi dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VII DPR RI, Senin (6/2/2023).

Meski begitu, Hendi menilai bahwa Huayou bukan mitra yang seimbang bagi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), khususnya untuk melanjutkan proses kesepakatan yang tertuang dalam perjanjian usaha patungan awal.

Pasalnya, rekanan konsorsium LG tersebut tidak memiliki keahlian serta pengalaman dalam pengembangan pabrikan baterai untuk kendaraan listrik. Ini lantaran Huayou lebih banyak fokus pada pengembangan smelter.

"Huayou bukan counterpart yang seimbang dengan Aneka Tambang untuk melanjutkan proses negosiasi, kami masih menginginkan adanya konsorsium yang lengkap sampai ke EV manufakturnya sedangkan Huayou kan bergeraknya hanya di pengembangan smelter," kata dia.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Benarkah LG Mundur dari Proyek Baterai EV RI? Ini Faktanya..

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular