Dunia Terbukti Melirik, RI Temukan 2 Potensi Minyak Raksasa

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
09 February 2023 14:55
kilang minyak
Foto: Reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia bakal kebanjiran minyak bumi, lantaran ada dua temuan baru wilayah yang menyimpan minyak bumi dengan potensi yang luar biasa. Temuan tersebut berada di wilayah timur Indonesia tepatnya di Seram dan Warim, Papua.

Jika memang terbukti ada, tentunya temuan itu bisa mendukung produksi minyak di dalam negeri yang saat ini sedang dalam tren penurunan karena sumur-sumur sudah mature atau tua.

Plt. Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Mohammad Kemal membeberkan sudah ada investor yang tertarik untuk menggarap temuan "harta karun" tersebut. Dia mengatakan pada wilayah Seram sudah ada investor yang melirik data temuan minyak di sana.

"Untuk area Seram, saat ini sudah ada investor tertarik dan melihat data," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Kamis (9/2/2023).

Mengacu pada catatan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), potensi cadangan minyak bumi baru yang ada di Blok Seram, Maluku setidaknya mencapai 5 miliar barel.

Selain itu, untuk wilayah Warim, Kemal mengatakan sedang dalam proses penawaran kepada perusahaan migas dengan modal yang besar hingga menengah. "Sedangkan, Warim dalam proses ditawarkan kepada major to middle capital oil and gas company," ungkapnya.

Seperti diketahui, potensi cadangan minyak di Blok Warim, Papua yang tercatat oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencapai 25 miliar barel minyak serta 47 triliun kaki kubik gas (TCF) di atas produksi gas milik Blok Masela yang diperkirakan mencapai 10,73 TCF.

Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebutkan, untuk Blok Warim, meskipun mempunyai potensi yang cukup besar untuk dikembangkan. Namun, wilayah kerja yang berlokasi di wilayah perbatasan dengan Papua Nugini tersebut berada di dalam area hutan nasional lorentz.

"Padahal tetangganya di Papua Nugini sudah menghasilkan minyak dan ada LNG fasilitas," ujarnya dalam konferensi pers di Gedung Kementerian ESDM, Senin (30/1/2023).

Oleh sebab itu, pemerintah akan mencoba mengoptimalkan sumber daya alam yang ada di dalam negeri. Pasalnya, jika didiamkan saja, Indonesia akan kehilangan devisa untuk impor.

"Tentu saja harus kita antisipasi. Kita sedang mengupayakan berbicara dengan KLHK tapi ini juga terkait penetapan dari Unesco, kita berharap akan ada solusi yang baik gimana kita bisa memanfaatkannya," ungkapnya.

Selain itu, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan pihaknya bersama Kementerian ESDM, saat ini telah melakukan pemetaan di kedua wilayah tersebut. Adapun pengembangan dua wilayah ini diharapkan dapat berkontribusi dalam peningkatan produksi migas nasional.

"Kalau tidak salah, pokoknya Seram dan Warim ini kira kira punya potensi 4 sampai 5 miliar barel," ujar Dwi saat ditemui di Gedung DPR, dikutip Kamis (2/2/2023).

Dwi menyebut potensi minyak area Warim dan Seram diproyeksikan bisa mencapai dua kali lipat dari cadangan minyak yang ada saat ini, yang hanya 2,3 miliar barel per hari.

Oleh sebab itu, apabila kedua wilayah tersebut dapat dikembangkan, akan menambah cadangan minyak nasional secara jangka panjang.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cadangan Minyak RI Terancam Punah, Masih Ada Harapan?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular