
Rusia-Ukraina Masih Perang, Zelensky 'Jalan-Jalan' ke Inggris
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunjungi Inggris pada hari Rabu (8/2/2023) waktu setempat. Ia bertemu PM Rishi Sunak dan Raja Charles III. Ada apa?

Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak (kanan) menjamu Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky (kiri) Rabu (8/2/2023) di London, Inggris waktu setempat. (Getty Images/WPA Pool)

Zelensky meninggalkan negaranya Ukraina, yang hingga kini masih dalam pertempuran sengit dengan Rusia. (Getty Images/WPA Pool)

Kantor PM mengatakan Zelensky bertemu Sunak dan berpidato di depan parlemen. Downing Street juga mengumumkan bahwa Inggris berencana untuk melatih pilot jet tempur dan marinir dari angkatan bersenjata Ukraina. (REUTERS/HENRY NICHOLLS)

"PM akan menawarkan untuk meningkatkan pelatihan Inggris untuk pasukan Ukraina, termasuk memperluasnya ke pilot jet tempur untuk memastikan Ukraina dapat mempertahankan wilayah udaranya dengan baik di masa depan," kata pemerintah dilansir kantor berita AFP. (Getty Images/WPA Pool)

Pelatihan itu akan memastikan pilot dapat menerbangkan jet tempur standar NATO yang canggih di masa depan. (REUTERS/POOL)

Sebelumnya pada bulan Desember tahun lalu, Zelensky terbang ke Amerika Serikat (AS) dalam perjalanan luar negeri pertamanya sejak invasi Rusia. Dalam kunjungan itu, Zelensky meminta dukungan jangka panjang AS di Kongres dan mengadakan pembicaraan di Gedung Putih dengan Presiden Joe Biden. (via REUTERS/POOL)

Selain itu, dalam kunjungannya Zelensky juga sempat bertemu dengan Raja Charles III di Istana Buckingham, Inggris. Volodymyr Zelensky mengucapkan terima kasih kepada Raja Charles terkait pengungsi Ukraina di Inggris, seperti dilansir AFP, Kamis (9/2/2023). (Aaron Chown - Pool/Getty Images)

Zelensky berterima kasih kepada Raja Charles III atas dukungan negaranya terhadap pengungsi Ukraina selama pertemuan di Istana Buckingham. "Saya berterima kasih kepada Yang Mulia atas sambutan hangat dan untuk mendukung warga Ukraina yang mengungsi dari perang di Inggris Raya," kata Zelensky di Telegram. (AARON CHOWN/POOL/AFP via Getty Images)