Pabrikan Mobil Tak Berani Pasang Target Muluk-muluk, Ada Apa?

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Rabu, 08/02/2023 18:45 WIB
Foto: IIMS 2022 di JIExpo, Kemayoran (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pabrikan mobil belum berencana merevisi target penjualan tahun ini, yang awalnya dibidik mencapai 975 ribu unit. Tahun lalu penjualan mobil wholesales atau dari pabrik ke diler mencapai 1.048.040 unit.

Angka itu naik 18,1% dibandingkan wholesales di tahun 2021 yang hanya mencapai 887.202 unit.

"Kita belum sampai angkanya, tapi tahun ini kita harapkan sama dengan tahun lalu. Ya nggak turun, kita harapkan sama minimal, " kata Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara kepada CNBC Indonesia, Rabu (8/2/2023).


Sebagai gambaran, penjualan mobil nasional tahun 2022 ini bahkan di atas penjualan mobil sebelum pandemi atau tahun 2019 yang mencapai 1.030.126 unit.

Hanya saja, Kukuh mengaku belum bisa menetapkan target khusus dan masih akan memantau perkembangan pasar setidaknya dalam 3 bulan pertama tahun 2023. Momentum Jakarta Auto Week (JAW) 2023 diharapkan bisa memberikan sinyal untuk potensi pasar mobil tahun ini. 

"Setelah pameran lah ya, kan ada pameran dulu bulan Maret," sebut Kukuh.

Terkait dampak subsidi kendaraan listrik, Kukuh mengaku belum memperhitungkan potensi pengaruhnya terhadap penjualan mobil RI. 

"Itu belum keluar sama sekali, seperti apa rencananya belum tau, jadi nggak bisa dimasukkan dalam hitungan," pungkasnya.


(dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Penjualan Mobil Listrik RI Lesu, Pasar Tak Lagi Bergairah?