
Dunia Pasti Iri, RI Bakal Garap Harta Karun Super Langka Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) khususnya Badan Geologi telah menemukan beberapa lokasi di Indonesia yang menyimpan potensi 'harta karun super langka' dalam hal ini Logam Tanah Jarang (LTJ) di tahun 2022 dan saat ini siap untuk digarap.
Plt Kepala badan Geologi, Kementerian ESDM, Muhammad Wafid menyebutkan terdapat dua wilayah penemuan lokasi potensi LTJ pada tahun 2022 lalu. Lokasi tersebut disebutkan berada di Mamuju, Sulawesi Barat dan Parmonangan, Sumatera Utara.
Berdasarkan data Kementerian ESDM, potensi LTJ terbesar terdapat di daerah Mamuju dengan kadar total 4.571 ppm. Terdapat 12 titik bor dan membuktikan terdapat volume Laterit sebesar 3,8 juta m3 dan volume bedrock sebesar 74 juta m3.
"Ada beberapa usulan WIUP atau Wilayah Izin Usaha Pertambangan berupa logam tanah jarang atau LTJ yang baru pertama kali di tahun 2022. Bahwa ada usulan lokasi di Mamuju, Parmonangan," ujarnya dikutip Rabu (8/1/2023).
Selain itu, Wafid menyebutkan di lokasi kedua yaitu Parmonangan, terdapat 3 titik pengeboran dengan total LTJ tersimpan sebanyak 1.549 ppm.
Dia membeberkan, eksplorasi awal telah dilakukan seperti pemetaan, georadar dan geomagnet, sumur atau parit uji, hingga pengeboran. Wafid menyebutkan terdapat pengeboran yang lebih rapat di 60 titik bor spaso 100-250 meter dan dengan kedalaman hingga 30 meter.
Wafid mengungkapkan, eksplorasi LTJ ini dilaksanakan dalam rangka mengetahui potensi keterdapatan LTJ di area potensi laterit untuk mempersiapkan WIUP LTJ.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Harta Karun Langka di Lumpur Lapindo, Jadi Milik Bakrie?
