Penampakan dari Dekat Balon Mata-Mata China yang Ditembak AS

Angkatan Laut AS merilis foto proses evakuasi balon mata-mata China yang dicurigai, usai ditembak jatuh oleh jet tempur AS di atas Samudra Atlantik pada Sabtu (5/2/2023) di lepas pantai Pantai Myrtle, S.C. (U.S. Navy via AP)

Pelaut yang ditugaskan ke Explosive Ordnance Disposal Group 2 menemukan balon pengintai dataran tinggi yang dicurigai milik China yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat selama akhir pekan di perairan teritorial AS di lepas pantai Pantai Myrtle, Carolina Selatan, AS, 5 Februari 2023. (Armada AS Pasukan/A.S. Angkatan laut photo/Handout via REUTERS)

Personel evakuasi gabungan dari tim penjinak bahan peledak Angkatan Laut yang menarik puing-puing dari balon kempis ke atas kapal. Puing-puing yang ditemukan dibawa ke laboratorium FBI di Quantico, Virginia, untuk dianalisis karena AS ingin memahami kemampuan balon tersebut. (U.S. Navy via AP)

Dikutip dari CNN International, Pada hari Senin, Jenderal Glen VanHerck, komandan Komando Utara AS dan Komando Pertahanan Ruang Angkasa Amerika Utara (NORAD), mengatakan kepada wartawan bahwa balon tersebut tingginya kira-kira 200 kaki dan membawa muatan dengan berat lebih dari beberapa ribu pound. (U.S. Navy via AP)

Pejabat AS telah melacak balon tersebut selama beberapa hari saat balon itu muncul di langit di atas Montana. Presiden Joe Biden mengatakan pada akhir pekan bahwa dia telah mengarahkan militer AS untuk menembak jatuh balon segera setelah aman untuk melakukannya, tetapi para pejabat mengatakan itu dikhawatirkan timbul risiko bagi warga sipil dan properti di darat atas puing-puing balon yang jatuh. (U.S. Navy via AP)