Foto Internasional

Ngeri, Bandara & Jalan 'Terbelah' karena Gempa Dahsyat Turki

Getty Images, Istimewa, CNBC Indonesia
Selasa, 07/02/2023 12:06 WIB

Landasan pacu Bandara Hatay, di Turki hancur menjadi dua bagian karena gempa. Jalan raya dan tol di sejumlah provinsi juga 'terbelah-belah'.

1/6 Bandara Hatay di selatan Turki rusak. Setelah gempa bumi di wilayah tersebut. (Tangkapan layar Twitter/bnonewslive)

Video menunjukkan kehancuran yang disebabkan oleh gempa dashyat di Turki, Senin. Di antara sekian banyak gambar, satu video menunjukan landasan pacu Bandara Hatay, yang hancur menjadi dua bagian karena gempa. (Tangkapan layar Twitter/bnonewslive)

2/6 Bandara Hatay di selatan Turki rusak. Setelah gempa bumi di wilayah tersebut. (Tangkapan layar Twitter/bnonewslive)

Penerbangan telah dihentikan dan hanya pesawat yang membawa bantuan penyelamat yang diizinkan mendarat serta lepas landas dari bandara. (Tangkapan layar Twitter/bnonewslive)

3/6 Bandara Hatay di selatan Turki rusak. Setelah gempa bumi di wilayah tersebut. (Tangkapan layar Twitter/bnonewslive)

Bukan hanya itu, jalan-jalan 'terbelah' lainnya juga terlihat di kota Fevzipasa di distrik Islahiye Gaziantep. Total ada  10 provinsi terpengaruh. (Anadolu Agency via Getty Images)

4/6 Bandara Hatay di selatan Turki rusak. Setelah gempa bumi di wilayah tersebut. (Tangkapan layar Twitter/bnonewslive)

Sebagian jalur jalan tol juga mengalami rekahan-rekahan besar sehingga tidak bisa dilewati oleh kendaraan. (Anadolu Agency via Getty Images)

5/6 Bandara Hatay di selatan Turki rusak. Setelah gempa bumi di wilayah tersebut. (Tangkapan layar Twitter/bnonewslive)

Hingga Selasa (7/2/2023), Kepala Layanan Bencana Turki Yunus Sezer mengungkapkan korban jiwa di Turki naik menjadi 2.921 orang. Adapun, sebanyak 15.834 orang lainnya mengalami luka-luka.(Anadolu Agency via Getty Images)

6/6 Bandara Hatay di selatan Turki rusak. Setelah gempa bumi di wilayah tersebut. (Tangkapan layar Twitter/bnonewslive)

Tak hanya Turki, korban tewas juga tercatat di negara Suriah, yang bertetangga. Total korban tewas yang telah dikonfirmasi dari kedua negara, setidaknya mencapai 4.372. (Anadolu Agency via Getty Images)