Alert Erupsi Gunung Semeru, 22 Letusan & 4 Kali Suara Gemuruh

Jakarta, CNBC Indonesia - Gunungapi Semeru di Lumajang, Jawa Timur, hari ini, Senin (06/02/2023) kembali mengalami erupsi.
Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pada pukul 06.00-12.00 WIB hari ini, Senin (06/02/2023), terdapat 22 kali letusan dengan amplitudo 10-23 mm dan durasi 63-157 detik dari Gunungapi Semeru ini.
"Gunung berkabut 0-II. Asap kawah tidak teramati. Terdengar 4 kali suara gemuruh letusan," tulis laporan PVMBG, dikutip Senin (06/02/2023).
Dengan kondisi tersebut, status Gunungapi Semeru ini berada pada Level III alias Siaga.
PVMBG pun memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
"Tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunungapi Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar)," imbau PVMBG.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunungapi Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
[Gambas:Video CNBC]
Update Erupsi Semeru: 1.979 Warga Mengungsi di 11 Titik
(wia/wia)