Seorang pria meneropong balon yang diduga mata-mata Cina, yang mengapung di lepas pantai di Surfside Beach, South Carolina, Amerika Serikat (AS), akhir pekan lalu. Kejadian ini terjadi sebelum balon itu ditembak jatuh militer AS. (REUTERS/RANDALL HILL)
Jet tempur militer AS diketahui menembak langsung balon tersebut sampai jatuh. (REUTERS/ALLISON JOYCE)
Jet tempur F-22 dari Pangkalan Angkatan Udara Langley di Virginia terlihat dalam foto. Di mana jet itu menembak balon menggunakan satu rudal supersonik AIM-9X, pencari panas. (Anadolu Agency via Getty Images)
Diketahui, balon telah memasuki wilayah udara AS di Alaska pada 28 Januari sebelum pindah ke wilayah udara Kanada pada 30 Januari. Kemudian masuk kembali ke wilayah udara AS di atas Idaho utara pada 31 Januari. (AP/Chad Fish)
China bereaksi dan mengutuk keras. Dalam pernyataan terbaru, Senin (6/1/2023) siang, Kementerian Luar Negeri menyebut langkah AS telah merusak kemajuan hubungan pasca pertemuan di KTT G-20 di Bali, November 2022. "Balon adalah pesawat sipil yang terlempar keluar jalur ... Pada Minggu, pesawat sudah mengajukan pengaduan resmi ke kedutaan AS di China," kata Wakil Menteri Luar Negeri Xie Feng, dikutip AFP. (Anadolu Agency via Getty Images)
