CNBC Indonesia
FOTO INTERNASIONAL

Jerman Pamer Senjata Mematikan yang Siap 'Hancurkan' Rusia

Getty Images,  CNBC Indonesia
04 February 2023 06:15
Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius (kanan) duduk di sebelah tentara Jerman yang mengemudikan tank Leopard 2 saat ia mengunjungi Batalion Tank Bundeswehr 203, untuk mempelajari kinerja tank tempur utama Leopard 2, di Augustdorf, Jerman barat, pada 1 Februari , 2023. (INA FASSBENDER / AFP) (Photo by INA FASSBENDER/AFP via Getty Images)

Tank Leopard 2 terlihat melaju dan beraksi saat kunjungan Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius di batalyon tank Bundeswehr 203 di Field Marshal Rommel Barracks di Augustdorf, Jerman, Rabu (1/2/2023). Usai keputusan pemerintah Jerman untuk mengirimkan 14 tank Leopard 2 ke Ukraina, kemampuan tank tempur utama Leopard 2A6 ditampilkan pada presentasi di Augustdorf. (INA FASSBENDER/AFP via Getty Images)

Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius (kanan) duduk di sebelah tentara Jerman yang mengemudikan tank Leopard 2 saat ia mengunjungi Batalion Tank Bundeswehr 203, untuk mempelajari kinerja tank tempur utama Leopard 2, di Augustdorf, Jerman barat, pada 1 Februari , 2023. (INA FASSBENDER / AFP) (Photo by INA FASSBENDER/AFP via Getty Images)

Menanggapi pertanyaan tentang bagaimana pemerintah Jerman akan mendanai pengadaan lebih banyak tank, Pistorius berkata, "Terus terang, saya tidak peduli. Sangat penting bagi kami untuk dapat menyediakannya dengan cepat." Tank generasi baru dari barat itu merupakan senjata ofensif langsung paling kuat yang disediakan untuk Ukraina sejauh ini, dirancang menghadapi musuh secara langsung alih-alih menembak dari jarak jauh. (Sascha Schuermann/Getty Images)

Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius (kanan) duduk di sebelah tentara Jerman yang mengemudikan tank Leopard 2 saat ia mengunjungi Batalion Tank Bundeswehr 203, untuk mempelajari kinerja tank tempur utama Leopard 2, di Augustdorf, Jerman barat, pada 1 Februari , 2023. (INA FASSBENDER / AFP) (Photo by INA FASSBENDER/AFP via Getty Images)

Leopard 2, yang dirancang dan dibuat Jerman di tahun 1970-an, adalah salah satu tank yang paling banyak digunakan di dunia dan sejauh ini merupakan tank paling populer dalam inventori NATO. (INA FASSBENDER/AFP via Getty Images)

Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius (kanan) duduk di sebelah tentara Jerman yang mengemudikan tank Leopard 2 saat ia mengunjungi Batalion Tank Bundeswehr 203, untuk mempelajari kinerja tank tempur utama Leopard 2, di Augustdorf, Jerman barat, pada 1 Februari , 2023. (INA FASSBENDER / AFP) (Photo by INA FASSBENDER/AFP via Getty Images)

Leopard 2 adalah tank tempur 55 ton, dipersenjatai dengan senapan smoothbore 120 milimeter dan dua senapan mesin 7,62 milimeter. Awaknya ada empat orang. Tank ini didukung oleh mesin diesel MTU MB 873 12 silinder, berpendingin air, menghasilkan 1.500 tenaga kuda.  (Sascha Schuermann/Getty Images)

Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius (kanan) duduk di sebelah tentara Jerman yang mengemudikan tank Leopard 2 saat ia mengunjungi Batalion Tank Bundeswehr 203, untuk mempelajari kinerja tank tempur utama Leopard 2, di Augustdorf, Jerman barat, pada 1 Februari , 2023. (INA FASSBENDER / AFP) (Photo by INA FASSBENDER/AFP via Getty Images)

Produsennya, Krauss-Maffei Wegmann, menyebutnya sebagai 'tank tempur terkemuka di dunia; yang selama hampir setengah abad telah menggabungkan aspek daya tembak, perlindungan, kecepatan, dan kemampuan manuver, membuatnya dapat beradaptasi dengan banyak jenis situasi pertempuran. (Sascha Schuermann/Getty Images)

Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius (kanan) duduk di sebelah tentara Jerman yang mengemudikan tank Leopard 2 saat ia mengunjungi Batalion Tank Bundeswehr 203, untuk mempelajari kinerja tank tempur utama Leopard 2, di Augustdorf, Jerman barat, pada 1 Februari , 2023. (INA FASSBENDER / AFP) (Photo by INA FASSBENDER/AFP via Getty Images)

Leopard 2 punya salah satu sistem kontrol tembakan tercanggih di dunia, dengan komputer balistik, pemandu laser, dan penglihatan malam termal yang menjadikannya setara dengan M1 Abrams Amerika. (INA FASSBENDER/AFP via Getty Images)

Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius (kanan) duduk di sebelah tentara Jerman yang mengemudikan tank Leopard 2 saat ia mengunjungi Batalion Tank Bundeswehr 203, untuk mempelajari kinerja tank tempur utama Leopard 2, di Augustdorf, Jerman barat, pada 1 Februari , 2023. (INA FASSBENDER / AFP) (Photo by INA FASSBENDER/AFP via Getty Images)

Teknologi itu memungkinkan tank menyerang target dengan akurasi tinggi, siang atau malam, dan bahkan menyerang target musuh yang bergerak. Leopard 2 juga memiliki perlindungan terhadap ancaman nuklir, bahan kimia, dan biologis. Materialnya disebut tangguh. (INA FASSBENDER/AFP via Getty Images)

Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius (kanan) duduk di sebelah tentara Jerman yang mengemudikan tank Leopard 2 saat ia mengunjungi Batalion Tank Bundeswehr 203, untuk mempelajari kinerja tank tempur utama Leopard 2, di Augustdorf, Jerman barat, pada 1 Februari , 2023. (INA FASSBENDER / AFP) (Photo by INA FASSBENDER/AFP via Getty Images)

Ketebalan dan komposisi material lapis baja ini tidak diketahui, tetapi dipastikan mampu menjaga agar tank tetap terlindungi dari amunisi anti-tank modern yang digunakan oleh tank tempur utama Rusia. (INA FASSBENDER/AFP via Getty Images)
Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius (kanan) duduk di sebelah tentara Jerman yang mengemudikan tank Leopard 2 saat ia mengunjungi Batalion Tank Bundeswehr 203, untuk mempelajari kinerja tank tempur utama Leopard 2, di Augustdorf, Jerman barat, pada 1 Februari , 2023. (INA FASSBENDER / AFP) (Photo by INA FASSBENDER/AFP via Getty Images)
Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius (kanan) duduk di sebelah tentara Jerman yang mengemudikan tank Leopard 2 saat ia mengunjungi Batalion Tank Bundeswehr 203, untuk mempelajari kinerja tank tempur utama Leopard 2, di Augustdorf, Jerman barat, pada 1 Februari , 2023. (INA FASSBENDER / AFP) (Photo by INA FASSBENDER/AFP via Getty Images)
Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius (kanan) duduk di sebelah tentara Jerman yang mengemudikan tank Leopard 2 saat ia mengunjungi Batalion Tank Bundeswehr 203, untuk mempelajari kinerja tank tempur utama Leopard 2, di Augustdorf, Jerman barat, pada 1 Februari , 2023. (INA FASSBENDER / AFP) (Photo by INA FASSBENDER/AFP via Getty Images)
Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius (kanan) duduk di sebelah tentara Jerman yang mengemudikan tank Leopard 2 saat ia mengunjungi Batalion Tank Bundeswehr 203, untuk mempelajari kinerja tank tempur utama Leopard 2, di Augustdorf, Jerman barat, pada 1 Februari , 2023. (INA FASSBENDER / AFP) (Photo by INA FASSBENDER/AFP via Getty Images)
Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius (kanan) duduk di sebelah tentara Jerman yang mengemudikan tank Leopard 2 saat ia mengunjungi Batalion Tank Bundeswehr 203, untuk mempelajari kinerja tank tempur utama Leopard 2, di Augustdorf, Jerman barat, pada 1 Februari , 2023. (INA FASSBENDER / AFP) (Photo by INA FASSBENDER/AFP via Getty Images)
Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius (kanan) duduk di sebelah tentara Jerman yang mengemudikan tank Leopard 2 saat ia mengunjungi Batalion Tank Bundeswehr 203, untuk mempelajari kinerja tank tempur utama Leopard 2, di Augustdorf, Jerman barat, pada 1 Februari , 2023. (INA FASSBENDER / AFP) (Photo by INA FASSBENDER/AFP via Getty Images)
Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius (kanan) duduk di sebelah tentara Jerman yang mengemudikan tank Leopard 2 saat ia mengunjungi Batalion Tank Bundeswehr 203, untuk mempelajari kinerja tank tempur utama Leopard 2, di Augustdorf, Jerman barat, pada 1 Februari , 2023. (INA FASSBENDER / AFP) (Photo by INA FASSBENDER/AFP via Getty Images)
Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius (kanan) duduk di sebelah tentara Jerman yang mengemudikan tank Leopard 2 saat ia mengunjungi Batalion Tank Bundeswehr 203, untuk mempelajari kinerja tank tempur utama Leopard 2, di Augustdorf, Jerman barat, pada 1 Februari , 2023. (INA FASSBENDER / AFP) (Photo by INA FASSBENDER/AFP via Getty Images)