Foto Internasional

Nyaris Bangkrut, Raksasa Ritel Bed Bath & Beyond Gulung Tikar

Getty Images, AP, CNBC Indonesia
Jumat, 03/02/2023 18:10 WIB

Penutupan toko ritel ini merupakan tambahan dari 150 penutupan Bed Bath & Beyond yang diumumkan Agustus lalu.

1/6 Raksasa ritel Amerika Serikat (AS), , akan menutup 87 toko miliknya. Hal ini terjadi lantaran persoalan keuangan yang membelit perusahaan itu. Penutupan ini merupakan tambahan dari 150 penutupan Bed Bath & Beyond yang diumumkan Agustus lalu. (Bloomberg via Getty Images)

Spanduk "Penutupan Toko" di toko Bed Bath & Beyond di Farmingdale, New York, Amerika Serikat. Raksasa ritel Amerika Serikat (AS) akan menutup 87 toko miliknya. Hal ini terjadi lantaran persoalan keuangan yang membelit perusahaan itu. (Bloomberg via Getty Images)

2/6 Raksasa ritel Amerika Serikat (AS), , akan menutup 87 toko miliknya. Hal ini terjadi lantaran persoalan keuangan yang membelit perusahaan itu. Penutupan ini merupakan tambahan dari 150 penutupan Bed Bath & Beyond yang diumumkan Agustus lalu. (Bloomberg via Getty Images)

Penutupan ini merupakan tambahan dari 150 penutupan Bed Bath & Beyond yang diumumkan Agustus lalu. Tak hanya toko bernama Bed Bath and Beyond saja yang ditutup, beberapa toko anak usaha lainnya seperti Buybuy Baby dan Harmon Face Value juga mengalami penutupan. (Bloomberg via Getty Images)

3/6 Raksasa ritel Amerika Serikat (AS), , akan menutup 87 toko miliknya. Hal ini terjadi lantaran persoalan keuangan yang membelit perusahaan itu. Penutupan ini merupakan tambahan dari 150 penutupan Bed Bath & Beyond yang diumumkan Agustus lalu. (Bloomberg via Getty Images)

Seorang juru bicara perusahaan juga mengonfirmasi Rabu malam bahwa raksasa ritel itu melewatkan pembayaran obligasi pada 1 Februari, dan memasuki masa tenggang selama sebulan. Debitur biasanya memiliki masa tenggang 30 hari untuk melakukan pembayaran sebelum mereka dinyatakan gagal bayar. (Bloomberg via Getty Images)

4/6 Raksasa ritel Amerika Serikat (AS), , akan menutup 87 toko miliknya. Hal ini terjadi lantaran persoalan keuangan yang membelit perusahaan itu. Penutupan ini merupakan tambahan dari 150 penutupan Bed Bath & Beyond yang diumumkan Agustus lalu. (Bloomberg via Getty Images)

Juru bicara tidak mengonfirmasi jumlah utang Bed Bath & Beyond. Namun, Wall Street Journal melaporkan Bed Bath and Beyond gagal membayar lebih dari US$ 28 juta (Rp 416 miliar) untuk wesel tiga tahap dengan total sekitar US$ 1,2 miliar (Rp 17,8 miliar) yang jatuh tempo pada 1 Februari. (Bloomberg via Getty Images)

5/6 Raksasa ritel Amerika Serikat (AS), , akan menutup 87 toko miliknya. Hal ini terjadi lantaran persoalan keuangan yang membelit perusahaan itu. Penutupan ini merupakan tambahan dari 150 penutupan Bed Bath & Beyond yang diumumkan Agustus lalu. (Bloomberg via Getty Images)

Didirikan pada 1971, Bed Bath & Beyond menjadi bahan pokok untuk dekorasi rumah, peralatan dapur, dan furniture kamar asrama perguruan tinggi yang terjangkau. Perusahaan itu menjadi dikenal di Amerika Utara dengan kupon diskon 20% di mana-mana, disertai layout toko yang besar dengan barang dagangan tertumpuk tinggi hingga ke langit-langit. (Bloomberg via Getty Images)

6/6 Raksasa ritel Amerika Serikat (AS), , akan menutup 87 toko miliknya. Hal ini terjadi lantaran persoalan keuangan yang membelit perusahaan itu. Penutupan ini merupakan tambahan dari 150 penutupan Bed Bath & Beyond yang diumumkan Agustus lalu. (Bloomberg via Getty Images)

Bed Bath & Beyond menumbuhkan jejak perusahaannya secara agresif. Kesuksesan penjualan memuncak dengan kepemilikan 1.552 toko pada tahun 2017. Tapi perusahaan itu kesulitan untuk melakukan transisi ke belanja online dan melawan jaringan yang lebih besar seperti Walmart dan Target. Pengecer itu mulai membuat potongan kecil pada tahun 2018 dan, pada tahun pertama pandemi, mulai menutup ratusan toko. (AP/Joe Cavaretta)