Foto Internasional

Potret Eropa Panas, Demo Pecah di Prancis sampai Inggris

News - Getty Images, Reuters, CNBC Indonesia
03 February 2023 06:00
Demonstrasi pecah di sejumlah negara Eropa. Setidaknya itu terjadi di Prancis, juta orang turun ke jalan, dan Inggris, hampir 500.000 orang berdemo sehari.

Demonstrasi kini pecah di sejumlah negara Eropa. Setidaknya itu terjadi di Prancis dan Inggris. Di Prancis, sekitar 1 juta orang turun ke jalan-jalan di seluruh negeri. Sementara di Inggris hampir 500.000 orang berdemo sehari. (JULIEN DE ROSA/AFP via Getty Images)

Demo besar mengguncang Prancis Selasa (31/1/2023) karena rencana Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk mereformasi sistem pensiun. Setidaknya 1,27 juta orang turun ke jalan kemarin. Ini merupakan putaran kedua, dari sebelumnya 19 Januari. Bukan hanya Paris, massa berkumpul hampir di seluruh negeri, termasuk Marseille, Montpellier, Lyon, Nantes dan Bordeaux. (Alain Pitton/NurPhoto via Getty Images)

Dalam catatan AFP, demo tersebut menjadi yang terbesar sejak 2021. Di mana terdapat 1,23 juta orang terlibat. Sebenarnya usia pensiun di Prancis lebih lama dibanding negara Eropa kebanyakan yakni 62 tahun. Namun pemerintah Presiden Emmanuel Macron hendak menunda usia pensiun 2 tahun, menjadi 64. (Quentin Veuillet/NurPhoto via Getty Images)

Ia pun ingin memperpanjang periode pembayaran pensiun. Ini guna mendapat tambahan 17,7 miliar euro (US$ 19,1 miliar) dana untuk membendung defisit yang diperkirakan terjadi tahun-tahun mendatang. Hal ini ditentang pekerja. Namun dari data OECD, Prancis memang menjadi yang tertinggi, membelanjakan uangnya untuk pensiun dibanding negara industri lain. (Adnan Farzat/NurPhoto via Getty Images)

"Pemerintah harus mendengar penolakan besar-besaran terhadap ini dan menariknya," kata wakil serikat pekerja Force Ouvriere, Patricia Drevon, dalam konferensi pers bersama dengan para pemimpin buruh lainnya seraya menegaskan protes akan berlangsung lagi Selasa dan Sabtu depan. (Photo by Alain Pitton/NurPhoto via Getty Images)

Meski berlangsung damai, bentrokan kecil terjadi di Paris, antara aktivis anarkis dan sayap kiri dengan polisi. Aparat dilaporkan menangkap 18 orang. Sementara itu, dalam survey OpinionWay, 60% orang Prancis mendukung protes. Ini diyakini membuat partai Macron dan sekutunya yang tidak memiliki mayoritas suara absolut di parlemen, harus bekerja keras meloloskan UU. (Firas ABDULLAH/Anadolu Agency via Getty Images)

Situasi Inggris memanas. Lebih dari setengah juta pekerja diperkitakan melakukan aksi mogok Rabu (1/2/2023). Mereka datang dari berbagai sektor. Hal ini terkait perselisihan mengenai gaji dan kondisi kerja di tengah inflasi yang tinggi di negeri itu. (Leon Neal/Getty Images)

Mengutip CNBC International, 300.000 di antaranya pendemo adalah guru. Mereka selama ini, mengutip National Education Union, telah mengalami perlakuan "tak adil" di mana pemotongan gazi terus terjadi hingga 23% sejak 2010.(Andy Barton/SOPA Images/LightRocket via Getty Images)

Ada pula 100.000 pegawai negeri di lebih dari 100 departemen, termasuk instruktur mengemudi, penjaga pantai, dan staf kementerian pekerjaan dan pensiun. Terdapat 70.000 pula pekerja universitas, termasuk dosen dan staf keamanan serta sekitar 100.000 supir kereta api dan bus. (REUTERS/Kevin Coombs TPX IMAGES OF THE DAY)

Aksi dilakukan di tengah upaya pengesahan RUU "pemecatan" yang diajukan pemerintah Perdana Menteri (PM) Rishi Sunak ke parlemen. Pekerja dapat di PHK jika menolak untuk bekerja saat dibutuhkan pada hari-hari pemogokan. (Photo by Jeff J Mitchell/Getty Images)

Sementara, dimuat AFP, pemogokan kemarin merupakan terbesar sejak 2011. Ini bersamaan dengan aksi serupa di Prancis yang melibatkan 1.27 juta orang. Inflasi Inggris sempat melesat di atas 11% tahun lalu. Ini menjadi level tertinggi dalam lebih dari 40 tahun. (REUTERS/Toby Melville)

Foto Lainnya
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terkait
    spinner loading