
Duarrr! Begini Potret Ngeri Roket Israel Gempur Gaza
Militer Israel melancarkan serangan udara ke wilayah Jalur Gaza pada Kamis (2/2/2023) dini hari waktu setempat.

Militer Israel melancarkan serangan udara ke wilayah Jalur Gaza pada Kamis (2/2) dini hari waktu setempat. Serangan udara itu dilancarkan beberapa jam setelah sebuah roket yang ditembakkan ke wilayah Israel dari Jalur Gaza berhasil ditembak jatuh. (Ali Jadallah/Anadolu Agency via Getty Images)

Seperti dilansir AFP, Kamis (2/2/2023), laporan reporter AFP menyebut dua roket lainnya ditembakkan ke wilayah Israel dari Jalur Gaza usai serangan udara dilancarkan, dan seorang saksi mata melaporkan ada satu roket lainnya yang ditembakkan ke wilayah Israel. (MOHAMMED ABED/AFP via Getty Images)

Rentetan ledakan juga dilaporkan terdengar dari area Gaza City pada Kamis (2/2) dini hari sekitar pukul 03.15 waktu setempat. Dalam pernyataan yang dirilis pukul 02.41 waktu setempat, militer Israel mengonfirmasi pasukannya 'sedang menyerang Jalur Gaza'. (Ali Jadallah/Anadolu Agency via Getty Images)

Menurut sejumlah sumber keamanan lokal dan para saksi mata, serangan udara pertama yang dilancarkan Israel setidaknya ada tujuh serangan menghantam sebuah pusat pelatihan Brigade Ezzedine al-Qassam, yang merupakan sayap bersenjata militan Hamas yang menguasai Jalur Gaza. (Jadallah/Anadolu Agency via Getty Images)

Pusat pelatihan itu diketahui terletak di area kamp pengungsi Al-Maghazi yang ada di Jalur Gaza bagian tengah. Rentetan serangan udara kedua yang dilancarkan militer Israel, menurut sumber keamanan lokal, menargetkan sebuah pusat pelatihan lainnya yang juga milik Brigade Al-Qassam di Gaza City sebelah barat daya. (MOHAMMED ABED/AFP via Getty Images)

Seorang reporter AFP melaporkan bahwa setelah serangan udara pertama dilancarkan Israel, ada dua roket lainnya yang ditembakkan ke wilayah Israel dari Jalur Gaza. Beberapa saksi mata menuturkan beberapa roket lainnya ditembakkan dari berbagai lokasi. (REUTERS/Mohammed Salem)

Jalur Gaza yang berpenduduk 2,3 juta orang, telah berada di bawah blokade Israel sejak Hamas mengambil alih kekuasaan tahun 2007. Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP), sebuah kelompok bersenjata Palestina sekuler, mengklaim bertanggung jawab atas 'rentetan roket. sebagai tanggapan atas agresi Zionis di Jalur Gaza'. (MOHAMMED ABED/AFP via Getty Images)

Dari pihak Israel, sirene peringatan sempat diaktifkan di Sderot, sebuah kota di Israel bagian selatan yang dekat dengan Jalur Gaza, saat rentetan roket ditembakkan dari wilayah Gaza. Tidak ada laporan korban jiwa maupun kerusakan akibat serangan roket dari Jalur Gaza itu. (Ali Jadallah/Anadolu Agency via Getty Images)