Internasional
Kalung Berusia 500 Tahun Milik Raja Henry VIII Ditemukan

Jakarta, CNBC Indonesia - Liontin dan kalung rantai emas yang ditemukan pada 2019 diyakini terhubung dengan Raja Henry VIII. Perhiasan berusia 500 tahun itu ditemukan oleh pendeteksi logam amatir bernama Charlie Clarke.
Clarke yang berusia 34 tahun itu menemukan liontin tersebut di sebelah kolam di lahan pertanian Warwickshire, di West Midlands Inggris. Ketika menemukan perhiasan abad ke-16 itu, dia langsung memberitahu penjaga wilayah tersebut.
Objek yang ditemukan pada 2019 itu kemudian dibawa ke British Museum untuk diotentikasi. Namun para kurator pada awalnya ragu dengan keabsahan perhiasan tersebut.
"Mayoritas orang yang melihat ini di museum merasa itu terlalu bagus untuk menjadi kenyataan," kata Rachel King, kurator Renaisans Eropa di British Museum, sebagaimana dilaporkan Financial Today dan dikutip Business Insider, Kamis (2/2/2023).
Analisis lebih lanjut mengungkapkan kalung itu, yang mencakup rantai berat yang terdiri dari 75 mata rantai yang saling terkait dari emas 24 karat adalah asli.
Liontin berbentuk hati itu diukir dengan huruf "H" dan "K", inisial raja Tudor dan istri pertamanya Katherine dari Aragon. Perhiasan itu juga dihiasi dengan motif berenamel, termasuk mawar Tudor dan semak delima, yang merupakan lencana Katherine dari Aragon.
Liontin tersebut bertuliskan "Tous Iors" yang disinyali pelesetan, campuran antara kata dalam bahasa Prancis "Toujours" yang berarti "selalu" dan bahasa Inggris "semua milikmu".
![]() |
Namun, tidak diketahui apakah liontin itu benar-benar milik Henry VIII, Katherine, atau seorang punggawa. Para ahli percaya bahwa benda-benda tersebut mungkin telah dipakai oleh istana untuk menandakan kedekatan dengan pasangan kerajaan.
Hipotesis lain adalah liontin itu diberikan sebagai hadiah selama turnamen yang diselenggarakan oleh Raja, menurut laporan The Guardian.
Diketahui bahwa Henry VIII mempersiapkan logam untuk merayakan pernikahannya, termasuk barang-barang yang menampilkan "H" dan "K" dan lambang kerajaan lainnya untuk menghiasi pakaian lebih dari 100 tamu pada kompetisi jousting pada tahun 1517, menurut Smithsonian Magazine.
Henry VIII terkenal dengan enam pernikahannya. Yang pertama, dengan Katherine, adalah yang terpanjang, berlangsung dari 1509 hingga 1533. Frustrasi oleh ketidakmampuannya untuk memberinya seorang putra, Henry kemudian membatalkan pernikahannya.
Katherine termasuk di antara istri raja yang lebih beruntung, karena banyak dari istri raja lainnya terkenal menemui akhir yang lebih brutal, dari eksekusi hingga kematian saat melahirkan.
[Gambas:Video CNBC]
Tangan Mendiang Ratu Elizabeth Memar, Inikah Penyebabnya?
(luc/luc)