Misteri Harta Karun Lumpur Lapindo Terungkap, Jangan Kaget!

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
02 February 2023 09:35
Kondisi terkini lumpur lapindo. (Tangkapan layar Google maps)
Foto: Kondisi terkini lumpur lapindo. (Tangkapan layar Google maps)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah dalam hal ini Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akhirnya mengungkapkan jumlah 'harta karun' yang terkandung di dalam Lumpur Lapindo, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim).

Sebagaimana diketahui, selama tahun 2022 kemarin, potensi kandungan 'harta karun' di Lumpur Lapindo itu terus dikaji oleh Badan Geologi Kementerian ESDM.

Plt Kepala badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid mengatakan bahwa Lumpur Lapindo terdapat kandungan mineral kritis seperti Lithium (Li) dan juga Stronsium (Si). Tak hanya itu, ada juga kandungan Mineral Logam Tanah Jarang (LTJ) atau Rare Earth Element (REE)

"Potensi logam tanah jarang atau REE di Lusi (Lumpur Sidoarjo) saya kira sudah disampaikan bahwa ada indikasi potensi baik itu Li, Sr ataupun REE dengan masing masing PPM-nya. Kemudian di tahun 2022 juga melanjutkan dari kegiatan penemuan di tahun 2020 pada lokasi yang berbeda," ungkapnya, Dikutip Kamis (1/2/2023).

Mengacu pada data Badan Geologi Kementerian ESDM mencatatkan pada tahun 2022 tercatat potensi Lithium (Li) sebanyak 86-93 ppm. Kemudian untuk Stronsium (Sr) sebanyak 394-451 ppm, dan LTJ dengan maksimal potensi 111 ppm.

Sedangkan bila dibandingkan dengan data pada tahun 2020, terlihat terdapat penurunan potensi LTJ yang ditemukan. Yang mana untuk Lithium terdapat potensi sebanyak 99-280 ppm. Selain itu untuk REE memiliki potensi maksimal sebanyak 337 ppm. Kemudian ada Stronsium yang memiliki potensi sebesar 255-650 ppm.

Seperti yang diketahui, Lithium berfungsi sebagai pelengkap bahan baku pembuatan baterai kendaraan listrik, disamping nikel dan mineral logam tanah jarang (LTJ). Sementara Stronsium menjadi bahan baku industri elektronik.

Sebelumnya, untuk mencari Lithium dalam pengembangan baterai kendaraan listrik di Indonesia. Jokowi dalam perhelatan KTT G20 di Bali beberapa waktu sampai merayu Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese untuk bekerja sama memproduksi baterai mobil listrik di Indonesia.

Jokowi meminta Albanese untuk langsung membawa lithium ke Indonesia. "Saya hanya menawarkan kepada PM Anthony Albanese. Kita (Indonesia) punya nikel, kalau digabung itu bisa jadi baterai mobil listrik. Saya minta kepada PM Albanese untuk lithiumnya bisa dibawa ke Indonesia. Kita bersama-sama melakukan hilirisasi di Indonesia," kata Jokowi dalam acara B20 Summit Indonesia di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11/2022).

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi membahas soal rencana hilirisasi dan industrialisasi bahan-bahan mentah yang dimiliki Indonesia. Strategi besar tersebut kekeh dijalankan Jokowi demi mendapatkan nilai tambah di dalam negeri, baik untuk pendapatan negara maupun penciptaan lapangan kerja. "Sudah kita mulai dengan nikel dalam rangka membangun sebuah ekosistem besar baterai electronic vehicle (EV) atau baterai listrik untuk mobil listrik," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi (PSDMBP) Badan Geologi Kementerian ESDM, Hariyanto mengungkapkan kadar Lithium yang terkandung dalam Lumpur Lapindo memang masih tergolong rendah. Hal ini bila dibandingkan dengan negara yang memiliki potensi yang hampir sama, seperti Argentina.

"Kadar Lithium di Lumpur Sidoarjo sendiri relatif rendah dibandingkan di negara yang punya potensi hampir sama, misal di Argentina," ungkapnya kepada CNBC Indonesia dalam Mining Zone, dikutip Selasa (20/12/2022).

Namun demikian, Hariyanto optimis potensi Lithium yang terkandung dalam Lumpur Lapindo bisa ditindaklanjuti. Hal ini berkenaan dengan survei pendahuluan yang dilakukan oleh Badan geologi yang menunjukkan potensi akan "Harta Karun" tersebut. "Ini baru data survei pendahuluan dari kami, Badan Geologi, yang bisa ditindak lanjuti ke tahap selanjutnya," ujarnya.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harta Karun di Lumpur Lapindo Terungkap, Jokowi Pasti Happy..

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular