Kronologi & Penyebab Rumah Presiden AS Joe Biden Diserbu FBI

Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga penegak hukum federal Amerika Serikat (AS), FBI, melakukan penggeledahan di rumah pantai Presiden Joe Biden di Rehoboth, Delaware, Rabu, (1/2/2023). Kedatangan FBI adalah untuk mencari tahu dokumen rahasia yang mungkin disimpan Biden di properti pribadinya setelah selesai menjadi Wakil Presiden di era Presiden Obama.

Pengacara pribadi Biden, Bob Bauer, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penggeledahan hari Rabu berlangsung dari pukul 08.30 hingga tengah hari. Ia mengaku proses tersebut terkoordinasi dengan baik.

"Tidak ada dokumen dengan tanda rahasia yang ditemukan. Konsisten dengan proses di Wilmington, Departemen Kehakiman (yang membawahi FBI) meninjau lebih lanjut beberapa materi dan catatan tulisan tangan yang tampaknya berhubungan dengan waktunya sebagai Wakil Presiden," ujarnya dikutip Reuters.

Bauer turut menjelaskan bahwa Departemen Kehakiman memilih untuk melakukan pencarian tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada publik. Ini untuk kepentingan keamanan.

"Pencarian hari ini adalah langkah selanjutnya dalam proses Departemen Kehakiman yang menyeluruh dan tepat waktu, kami akan terus mendukung dan memfasilitasi sepenuhnya," tambahnya.

Juru Bicara Gedung Putih Ian Sams mengatakan pihak kantor kepresidenan AS tidak memiliki perwakilan yang mendampingi dalam penggeledahan itu. Itu sesuai petunjuk Kementerian Kehakiman.

"Kami telah mengikuti petunjuk Departemen Kehakiman dan mengkoordinasikan pencarian ini dengan mereka. Mereka juga diberi akses ke setiap kamar di rumah Biden di Rehoboth serta yang ada di Wilmington," pungkasnya.

Biden sendiri tengah diselidiki atas tuduhan menyimpan dokumen rahasia negara di luar arsip saat menyudahi masa jabatannya sebagai Wakil Presiden di era Obama. Di AS, hal ini merupakan pelanggaran, di mana seharusnya setiap presiden dan wakil presiden yang telah habis masa jabatannya harus mengembalikan dokumen rahasia ke Arsip Nasional.

Sebelum penggeledahan di rumah Biden ini, otoritas berwenang telah menemukan dokumen rahasia di kantor think tank Biden, Penn Biden Center for Diplomacy and Global Engagement of the University of Pennsylvania, pada November lalu. Tak hanya Biden, pesaing dan juga pendahulunya, Donald Trump, juga diselidiki atas tuduhan serupa, di mana Mar-a-lago, Florida, pun telah digeledah oleh pihak berwajib.