
Jokowi Pede RI Raja Mobil Listrik, PDB di 2045 US$ 11 Triliun

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus meminta agar industri hilirisasi terus ditingkatkan. Pasalnya, hal itu akan membangun ekosistem besar yang mendatangkan investasi masuk ke Tanah Air.
Menurut Jokowi, produk ekspor Indonesia yang selama ini berasal dari bahan mentah hasil bumi pertiwi harus segera dihentikan dan diganti dengan produk ekspor yang memiliki nilai tambah. Produk hasil hilirisasi pun perlu diintegrasikan untuk menciptakan produk dengan nilai yang lebih besar lagi.
"Kalau kita nantinya menjadi ekosistem besar, bisa kita bangun nikelnya, diintegrasikan tembaga, diintegrasikan bauksitnya, timahnya, karena berada di pulau berbeda bisa diintegrasikan," ujarnya di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (1/2/2023).
Jokowi menyebut, jika industri terus konsisten dilakukan, maka dapat menghasilkan suatu ekosistem atau produsen mobil listrik pada tahun 2027-2028.
"Menghasilkan EV baterai. Di situ saya nggak tahu nilai tambah yang akan muncul. Kalau bisa masuk lagi ke mobil listrik dan jadi produsen terbesar mobil listrik dunia. Saya nggak tahu lagi berapa nilai tambahnya," ucapnya.
Jokowi berharap pada tahun 2045, PDB RI diperkirakan akan mencapai mencapai US$ 9 triliun hingga US$ 11 triliun. Sementara pendapatan per kapita Indonesia akan mencapai US$ 21 ribu hingga US$ 29 ribu.
"Jangan takut, konsisten, dan kawal terus," tegasnya.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Horee! Jokowi Bakal Ketiban 'Durian Runtuh' Rp 465 Triliun