Indeks Harga Grosir Melesat di Awal Tahun, Tambang Juaranya!

Anisa Sopiah, CNBC Indonesia
01 February 2023 13:15
Suasana penambangan Grasberg Freeport. (Dok. PT Freeport Indonesia)
Foto: Suasana penambangan Grasberg Freeport. (Dok. PT Freeport Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada Januari 2023, perubahan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) umum mengalami kenaikan sebesar 5,59 persen terhadap IHPB Januari 2022.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan bahwa sektor pertambangan dan penggalian membukukan kenaikan terbesar dalam indeks tersebut.

"Kenaikan IHPB tertinggi terjadi pada Sektor Pertambangan dan Penggalian, yaitu sebesar 12,22% (year-on-year/yoy)," kata Margo, Rabu (1/2/2023).

Sementara itu, sektor Pertanian naik sebesar 4,15% dan Sektor Industri naik sebesar 5,85% terhadap bulan Januari 2022.

Pada Januari 2023, Sektor Industri merupakan penyumbang andil dominan pada perubahan IHPB tahun ke tahun (y-on-y), yaitu sebesar 4,73%. Sektor Pertanian menyumbang andil tahunan sebesar 0,76% dan Sektor Pertambangan dan Penggalian menyumbang andil sebesar 0,10%.

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga secara tahunan pada Januari 2023 antara lain: bawang merah, cabai merah, tembakau, pasir, solar, bensin, beras, dan rokok kretek dengan filter.

Adapun, perubahan IHPB bulanan Januari 2023 sebesar 0,57% dan perubahan IHPB tahun kalender (year-to-date/ytd) Januari 2023 sebesar 0,57%.

Perubahan IHPB Bahan Bangunan/Konstruksi tahun ke tahun pada Januari 2023 sebesar 6,50% terhadap Januari 2022, antara lain disebabkan oleh kenaikan harga komoditas solar, aspal, semen, pasir, dan batu fondasi bangunan.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BPS: Harga Grosir Alami Inflasi 3,56% di Juli 2023

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular