Jokowi Tiba-tiba Rapat Soal Freeport, Soal Ekspor/Kontrak?

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Selasa, 31/01/2023 13:14 WIB
Foto: Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo melihat langsung proses dan aktivitas penambangan bawah tanah yang terletak di Grasberg Block Cave (GBC) underground, Kabupaten Mimika. Presiden dan rombongan tiba di lokasi tersebut pada Kamis, 1 September 2022 sekitar pukul 11.15 Waktu Indonesia Timur (WIT). (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) hari ini mengadakan rapat internal dengan beberapa menterinya. Khususnya membahas mengenai perpanjangan kontrak beberapa perusahaan tambang dan Migas di Istana Kepresidenan, Selasa (31/1/2023).

Hal ini diungkapkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

"Tadi kami rapat membahas beberapa hal terkait dengan perpanjangan kontrak-kontrak raya yang harus diperhitungkan kembali. Seperti BP (British Petroleum), kemudian Vale, juga kelanjutan Freeport," kata Bahlil usai rapat, Selasa (31/1/2023).


Namun Bahlil menegaskan semuanya masih dalam tahap diskusi maupun kajian dari pemerintah, dan ini merupakan respon cepat pemerintah akan kebutuhan investor. Hanya salah satu yang sudah mendapatkan lampu hijau adalah perpanjangan kontrak Birtish Petroleum.

"Masih dalam tahap diskusi karena kita harus mengkaji semuanya. Karena investasi di bidang minyak maupun di bidang pertambangan itu kan ndak bisa dua tahun udah mau putus atau 3 tahun baru kita putuskan. Eksplorasi memakan waktu 10-15 tahun dan itu investasinya harus dilakukan sekarang," kata Bahlil.

"Teknisnya nanti disampaikan menteri ESDM. Waktunya ya. Sesuai undang undang saja," tambahnya.

Selain itu, Bahlil mengungkapkan arahan dari Presiden Jokowi supaya perpanjangan kontrak ini melalui mekanisme hukum yang baik, memperhitungkan ekonomi denhan baik, hingga berdampak pada kepentingan negara dan rakyat.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Komitmen PT Vale Indonesia di Praktik Penambangan Berkelanjutan