
"Jurus" RI Selamatkan Diri Dari Ancaman Perlambatan Ekonomi
Jakarta, CNBC Indonesia- Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) memproyeksi Ekonomi global pada 2022 diproyeksi tumbuh 3,4% di 2022 dan akan melambat ke 2,9% di 2023 sebelum rebound ke 3,1% di tahun 2024.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Iskandar Simorangkir memandang perlambatan ekonomi dunia 2023 tidak lepas dari efek suku bunga tinggi hingga gangguan rantai pasok imbas perang Rusia-Ukraina.
Namun demikian upaya RI mendorong ekonomi domestik diharapkan mampu menopang daya tahan ekonomi Indonesia di tengah ancaman krisis global.
Seperti apa strategi RI hadapi perlambatan ekonomi 2023? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Iskandar Simorangkir dan Ekonm INDEF, Rusli Abdullah dalam Squawk Box, CNBCIndonesia (Selasa, 31/01/2023)
-
1.
-
2.
-
3.