Internasional

Update Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan: Korban Jiwa Jadi 59

luc, CNBC Indonesia
31 January 2023 06:10
Para pekerja mengangkut seorang korban yang terluka akibat bom bunuh diri setibanya di sebuah rumah sakit di Peshawar, Pakistan, Senin, 30 Januari 2023. Seorang pembom bunuh diri menyerang Senin di dalam sebuah masjid di kota Peshawar, Pakistan barat laut, menewaskan banyak orang dan melukai puluhan lainnya. jamaah, kata para pejabat. (AP Photo/Muhammad Sajjad)
Foto: Para pekerja mengangkut seorang korban yang terluka akibat bom bunuh diri setibanya di sebuah rumah sakit di Peshawar, Pakistan, Senin, 30 Januari 2023. (AP/Muhammad Sajjad)

Jakarta, CNBC Indonesia - Korban jiwa akibat bom bunuh diri di sebuah masjid di Peshawar, Pakistan, yang berada di area markas polisi terus bertambah. Data terakhir menunjukkan 59 orang telah tewas akibat kejadian tersebut.

Perdana Menteri Shehbaz Sharif mengatakan teroris ingin menciptakan ketakutan dengan menargetkan mereka yang melakukan tugas membela Pakistan.

Tidak ada kelompok yang mengatakan melakukan serangan itu, tetapi Taliban Pakistan diduga terlibat. Kelompok itu mengakhiri gencatan senjata pada November, dan kekerasan terus meningkat sejak itu.

Pada Desember lalu, kelompok tersebut menargetkan sebuah kantor polisi yang menyebabkan kematian 33 militan.

Laporan awal yang belum dikonfirmasi mengatakan seorang pengebom meledakkan dirinya di masjid pada Senin (30/1/2023). Seorang juru bicara rumah sakit mengatakan kepada BBC jumlah korban tewas mencapai 59 orang, sementara 157 orang terluka.

Kepala polisi Peshawar Muhammad Ijaz Khan mengatakan kepada media lokal bahwa antara 300 dan 400 petugas polisi berada di daerah tersebut pada saat itu.

Dalam sebuah pernyataan, PM Sharif mengatakan mereka yang berada di balik serangan itu "tidak ada hubungannya dengan Islam". Dia menambahkan: "Seluruh bangsa berdiri bersatu melawan ancaman terorisme."

Adapun, ledakan itu terjadi sekitar pukul 13:30 saat shalat Ashar di kota barat laut, dekat perbatasan negara itu dengan Afghanistan.

Sebuah video yang beredar di media sosial dan diverifikasi oleh BBC menunjukkan bahwa setengah dari tembok ambruk. Masjid itu ditutupi batu bata dan puing-puing saat orang-orang memanjat puing-puing untuk melarikan diri.

Operasi penyelamatan terus dilakukan di dalam masjid dan "lebih banyak jenazah dibawa keluar," kata Wakil Komisaris kota Peshawar Shafiullah Khan.

"Saat ini prioritas kami adalah menyelamatkan orang-orang yang terkubur di bawah reruntuhan," tambah Khan.

Sekretaris Jenderal PBB António Guterres pun mengutuk serangan itu, dengan juru bicaranya mengatakan "sangat menjijikkan bahwa serangan seperti itu terjadi di tempat ibadah."

Serangan terhadap masjid itu juga terjadi pada awal minggu penting bagi diplomasi Pakistan.

Pada Senin, Presiden Uni Emirat Arab, Mohamed bin Zayed Al Nahyan, dijadwalkan mengunjungi Islamabad, meskipun perjalanan dibatalkan pada menit terakhir karena cuaca buruk.

Pada Selasa, delegasi Dana Moneter Internasional (IMF) dimaksudkan untuk mengunjungi Pakistan sebagai bagian dari proses membuka pinjaman bailout untuk mencegah negara dari gagal bayar.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Alert! Bom Bunuh Diri Meledak, 3 Orang Tewas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular