Jangan Kaget! Harga Tiket KA Panoramic Jadi Segini

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
30 January 2023 13:51
Kereta Panoramic kini bisa dicoba oleh masyarakat umum setelah soft launching yang dilakukan PT Kereta Api Indonesia pada 24 Desember 2022. (Dok, KAI)
Foto: Kereta Panoramic kini bisa dicoba oleh masyarakat umum setelah soft launching yang dilakukan PT Kereta Api Indonesia pada 24 Desember 2022. (Dok, KAI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kereta Api Panoramic bakal beroperasi pada akhir pekan Februari 2023 dengan tarif Argo Parahyangan Panoramic (Gambir-Bandung pp) yaitu Rp350.000 dan Argo Wilis Panoramic (Bandung - Surabaya Gubeng pp) Rp1.120.000, dengan kapasitas kereta sebanyak 38 tempat duduk.

KA Panoramic merupakan kereta dengan spesifikasi khusus untuk menikmati panorama yang pertama kalinya ada di Indonesia. Sejumlah negara yang telah memiliki layanan Kereta Panoramic diantaranya yaitu : Amerika Serikat, Jepang dan Swiss.

"Saat ini kita sudah punya kereta panoramic seperti yang ada di luar negeri. Jadi tidak usah jauh-jauh ke Swiss. Ini suatu inovasi yang baik dari PT KAI," ucap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi seperti dikutip Senin (30/1/23).

Kereta Panoramic memiliki jendela dengan ukuran sangat besar di kedua sisinya dan atap kaca memanjang dari depan hingga belakang yang dapat dibuka tutup secara otomatis.

Penumpang berada di dalam gerbong kereta Panoramic di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (27/12/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)Foto: Penumpang berada di dalam gerbong kereta Panoramic di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (27/12/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Penumpang berada di dalam gerbong kereta Panoramic di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (27/12/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

"Ini memberikan sensasi yang berbeda karena bisa menikmati pemandangan di sepanjang perjalanan," tuturnya.

Setelah diluncurkan pada Desember 2022 lalu, KA Panoramic mendapatkan antusiasme yang cukup besar dari masyarakat pengguna jasa kereta api. Kereta ini pun memiliki potensi untuk terus dikembangkan.

"Saya kira jumlah kereta dan rutenya bisa ditambah kedepannya karena minat masyarakat yang tinggi terhadap kereta ini," imbuhnya.

KA Panoramic diuji coba pada 24 Desember 2022, yang dirangkaikan pada perjalanan KA Taksaka Tambahan (Gambir-Yogyakarta pp). Selain memiliki jendela yang lebih besar, kereta ini juga memiliki sejumlah fasilitas lainnya seperti: kursi yang nyaman, toilet yang luas dan terdapat sensor otomatis, televisi, rak bagasi khusus, makanan, minuman, snack, dan selimut.

Dari masa percobaan operasi tersebut, KAI mendapat sejumlah masukan dari pelanggan terkait langkah peningkatan layanan KA tersebut sehingga akhirnya diberhentikan sementara pengoperasiannya.

Salah satu masukan dari pengguna yaitu pengurangan jumlah kursi penumpang di setiap gerbongnya dari sebelumnya 46 seat menjadi 38 seat, supaya semua penumpang bisa memiliki pengalaman sama dalam menikmati perjalanan

Sementara itu, untuk memastikan aspek keselamatan dari Kereta Panoramic, Kemenhub melalui Ditjen Perkeretaapian (DJKA) telah melakukan serangkaian pengujian baik statis maupun dinamis.

Pengujian yang dilakukan diantaranya yaitu pengujian dimensi, ruang batas sarana, berat, pengereman, keretakan, pembebanan, sirkulasi udara, temperatur, kebisingan, intensitas cahaya dan kebocoran. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, dua unit Kereta Panoramic telah dinyatakan lulus pengujian.


(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kereta 'Mewah' Panoramic Berhenti Operasi Besok, Kenapa Nih?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular