Kecam AS Soal Kiriman Tank Tempur! Korut Membela Rusia
Foto: Infografis/Siapa Kim Yo Jong, Adik Kim Jon Un yang 'Panaskan' Dua Korea?/Arie Pratama
Jakarta, CNBC Indonesia - Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) menyatakan akan selalu berdiri di parit yang sama dan berdampingan dengan tentara dan rakyat Rusia.
Hal itu dikatakan langsung oleh Kim Yo-jong, Wakil Direktur Departemen Publisitas dan Departemen Informasi Partai Buruh Korea, yang juga saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un pada hari Jumat.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor berita KCNA, dia bersumpah bahwa DPRK akan selalu berdiri di parit yang sama, bersama dengan tentara dan rakyat Rusia, yang telah berdiri untuk membela martabat dan kehormatan negara dan kedaulatan. dan keamanan negara mereka.
Maka dari itu, dia mengecam keputusan AS untuk menyerahkan tank Abrams ke Ukraina sebagai "langkah keji."
"Saya tidak ragu bahwa senjata apa pun yang dibanggakan Amerika Serikat dan Barat akan terbakar menjadi debu dan berubah menjadi besi tua di hadapan semangat tempur tanpa henti dan kekuatan tentara heroik dan rakyat Rusia," Kim Yo- jong menambahkan.
Saudara perempuan pemimpin Korea Utara itu juga menekankan bahwa Ukraina bukanlah gurun di Timur Tengah, di mana 20 tahun yang lalu tank-tank AS bebas mengambil kebebasan apa pun dan menyatakan pendapat bahwa jika bukan karena Amerika Serikat. "Maka dunia akan menjadi tempat yang lebih cerah, lebih aman, dan lebih damai,"
"Tidak ada upaya sembrono yang akan membiarkan pasukan koalisi imperialis mengalahkan semangat heroik tentara dan rakyat Rusia, yang dibedakan oleh patriotisme yang berapi-api, ketahanan dan moral yang kuat," kata Kim Yo-jong.
Amerika Serikat (AS) mengikuti jejak Jerman. Di mana negara Paman Sam itu ikut mengirimkan tank tempur utamanya (MBT) Abrams ke Ukraina .
Kepastian itu diumumkan langsung oleh Presiden AS Joe Biden . "Amerika Serikat akan segera mengirim 31 tank Abrams ke Ukraina," Presiden Joe Biden mengumumkan keputusannya di Gedung Putih.
"Jumlah tank itu setara dengan satu batalyon Ukraina," imbuh Biden seperti dikutip dari Newsweek, Dikutip Jumat (26/1/2023).
[Gambas:Video CNBC]
Rusia Minggir! Korut Panas, Tembak 2 Rudal Balistik
(pgr/pgr)
