Bawang, Cabai & Beras Mahal, BI Ramal Inflasi Januari 0,39%

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi Januari 2023 mencapai 0,39% secara bulanan. Tingginya inflasi ditopang oleh kenaikan harga bawang merah dan cabai rawit.

"Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada Minggu IV Januari 2023, perkembangan harga sampai dengan minggu ke empat Januari 2023 diperkirakan terjadi inflasi sebesar 0,39% (mtm)," tulis BI dalam siaran pers, Jumat (27/1/2023).

Baca: Lapor Pak Jokowi, Harga Beras Masih Terbang, Kapan Turun?

Bawang merah dan cabai rawit masing-masing menyumbang inflasi sebesar 0,06% (mtm). Kemudian cabai merah dan beras masing-masing sebesar (0,05%, mtm), rokok kretek filter (0,04%, mtm), emas perhiasan (0,03%, mtm), bawang putih (0,02%, mtm).

BI juga melihat ada kenaikan harga tahu mentah, kangkung, nasi dengan lauk, rokok kretek, dan tarif air minum PAM yang menyumbang inflasi masing-masing sebesar 0,01% (mtm).

Sementara itu, sejumlah komoditas yang menyumbang deflasi pada periode ini yaitu bensin, angkutan udara masing-masing sebesar (-0,06%, mtm), telur ayam ras (-0,03%, mtm), daging ayam ras dan tomat sebesar (-0,01%, mtm).

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Inflasi Tertinggi RI Terjadi di Sumenep, 2 Kali Nasional!