
Ini Data Terbaru Ekonomi AS di Q4 2022, Ada Warning Baru?

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi Amerika Serikat (AS) tumbuh lebih cepat dari yang diperkirakan di kuartal keempat (Q4) 2022. Data terbaru menunjukkan ekonomi tumbuh 2,9% di Oktober hingga Desember tahun lalu.
Ini mengalahkan ekspektasi sejumlah analis yang survei sejumlah media. Di mana Reuters memperkirakan pertumbuhan 2,6% sementara Bloomberg 2,8%.
Meski begitu, di kuartal ketiga (Q3) ekonomi tumbuh lebih tinggi. Perekonomian tercatat berada di 3,2%.
Departemen Perdagangan pada hari Kamis menunjukkan setengah dari dorongan pertumbuhan berasal dari kenaikan tajam dalam inventaris yang dipegang oleh bisnis, di mana beberapa tidak diharapkan. Sementara belanja konsumen mempertahankan laju pertumbuhan yang solid, dengan sebagian besar peningkatan konsumsi terjadi di awal Q4.
Secara rinci, mengutip pemaparan Trading Economic, belanja konsumen naik 2,1%. Sedangkan pengeluaran barang melonjak 1,1% dipimpin oleh kendaraan bermotor dan suku cadang.
Jika ditarik tahunan, sepanjang 2022, ekonomi AS tercatat tumbuh 2,1%. Pada tahun 2021, ketika permintaan kembali pulih dari penutupan terkait pandemi, ekonomi tumbuh 5,9% yang menjadi kinerja terbaik sejak 1984.
"Ekonomi AS tidak jatuh dari jurang (resesi), tetapi kehilangan stamina dan risiko berkontraksi awal tahun ini," kata ekonom senior di BMO Capital Markets di Toronto, Sal Guatieri, dikutip Jumat (27/1/2023).
"Itu seharusnya membatasi Fed (bank sentral) hanya untuk dua kali kenaikan suku bunga kecil dalam beberapa bulan mendatang," tegasnya.
"Kita mungkin melihat angka pertumbuhan dan berpikir jika ekonomi AS sudah terlepas dari masalah. Namun, pembacaan data seperti itu salah," kata Kepala ekonom SMBC Nikko Securities Joseph LaVorgna mengingatkan beberapa variable menunjukkan pelemahan.
"Ada banyak variable yang menunjukkan pelemahan seperti penjualan rumah dan data manufacturing. Data tersebut menunjukkan kita mengarah ke resesi," ujarnya dimuat The Washington Post.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Keluar dari Lubang Resesi, Ekonomi AS Tumbuh 2,6% Kuartal III