Wow, Kementan Pede RI Swasembada Jagung, Ini Jurusnya

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
26 January 2023 17:25
Presiden Jokowi berada di lokasi Tani Maju Makmur, Jln. Rajawali, Keluarahan Klamalu, Kecamatan Aimas, Kabupaten Sorong Papua Barat untuk melakukan penanaman benih jagung didampingi oleh Petani. Senin (4/10/2021). (Setpres-Agus Suparto)
Foto: Presiden Jokowi berada di lokasi Tani Maju Makmur, Jln. Rajawali, Keluarahan Klamalu, Kecamatan Aimas, Kabupaten Sorong Papua Barat untuk melakukan penanaman benih jagung didampingi oleh Petani. Senin (4/10/2021). (Setpres-Agus Suparto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pertanian (Kementan) pedeĀ Indonesia bisa mencapai swasembada jagung pada tahun 2023.

Untuk itu, Sekjen Kementan Kasdi Subagyono mengatakan, pihaknya telah melakukan persiapan, mulai dari ketersediaan lahan hingga kesiapan benih.

Mengutip paparan Kementan saat rapat dengan Komisi IV DPR, produksi jagung tahun 2022 ditargetkan mencapai 23,10 juta ton. Di mana, realisasi diklaim mencapai 25,18 juta ton, atau 109% dari target.

Untuk tahun 2023, Kementan membidik produksi jagung mencapai 23,05 juta ton dengan kadar air 27%.

"Ketersediaan lahan itu jelas. Untuk jagung ini kesiapan benihnya, meskipun harus ada evaluasi, beberapa yang kurang bagus itu harus kita strict. Kalau kualitasnya jelek ya jangan dipakai," kata Kasdi dikutip Kamis (26/1/2023).

"Sering diingatkan oleh mitra kita di komisi IV bahwa itu (benih yang kurang bagus) ada. Dan itu harus kita perbaiki, nggak ada jalan lain. Itu saya kira saran dan kritikan yang sangat bagus untuk bisa kita kembangkan," ujarnya.

Dia menjabarkan, produksi jagung biasanya dilakukan secara hibrida, namun tidak menutup kemungkinan juga masih ada yang dilakukan dengan cara komposit atau benihnya dapat diambil dari pertanaman sebelumnya.

"Ada pemikiran jagung ini kan hampir semuanya hibrida. Ada juga yang kaitannya dengan komposit, masih ada pemikiran untuk dikembangkan, meskipun itu, produktivitasnya masih belum ada dari pada yang itu," ujarnya.

Adapun rata-rata produktivitas nasional jagung menurutnya adalah 5-6 ton.

Sementara itu, Dirjen Tanaman Pangan Kementan Suwandi mengatakan, tahun 2023, pengembangan kawasan jagung ditargetkan seluas 600 ribu ha. Target itu akan mendukung upaya swasembada.

Pengembangan akan dilakukan di 20 provinsi, dengan target produksi 3 juta ton. Proyek ini menggunakan dana APBN sekitar Rp2,6 triliun. Di mana total kebutuhan anggaran ditaksir mencapai Rp13,5 triliun.

"Jumlah offtaker 4 pabrik makanan dan minuman, 5 pabrik pakan. Akan dikelola lengkap dari hulu, on farm, hilir, dan pasar," kata Suwandi saat pemaparan di Rakernas Pembangunan Pertanian Kementan, Rabu (25/1/2023).


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Susul Beras, Anak Buah Jokowi Pede RI Swasembada Jagung

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular