Usai Cabut PPKM, Jokowi Beri Warning Begini ke Warga RI

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Kamis, 26/01/2023 13:18 WIB
Foto: Presiden Jokowi dalam acara Rakornas Transisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional 2023, Kamis (26/1/2023). (Tangkapan layar Youtube Setpres RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan seluruh pihak masih harus tetap harus berhati-hati usai pencabutan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Terlebih dalam memutuskan kebijakan ekonomi di 2023.

Hal ini diungkapkan Presiden dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanganan Covid - 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, di Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (26/1/2023).

"Setelah PPKM kita cabut di akhir 2022, masa ini adalah masa transisi dan kita tetap harus waspada dan hati-hati dalam memutuskan kebijakan ekonomi," kata Jokowi dalam pidatonya.


Jokowi melihat kondisi perekonomian Indonesia saat ini dalam posisi yang baik. Dimana pada kuartal III-2022 lalu berada pada angka 5,75% dan pada tahun 2022 ini juga diperkirakan masih pada level yang sama.

"Year on year di tahun 2022 seperti tadi pak Menko Airlangga menyampaikan 5,3%. Kalau itu tercapai saya kira sebuah prestasi yang sangat baik yang bisa kita capai," katanya.

Dalam acara itu Presiden juga berterima kasih kepada seluruh jajaran dari tingkat pusat hingga desa yang telah bekerja melawan pandemi maupun ekonomi selama 3 tahun. Menurutnya pengalaman saat pandemi cukup berat seperti dari sisi ekonomi penerimaan negara anjlok hingga 16%.


(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sengketa Pulau Tujuh, Gubernur Babel Gugat Mendagri