Harga Beras Naik Terus, Jokowi Kapan Turun Cek ke Pasar?

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
Kamis, 26/01/2023 07:15 WIB
Foto: Komisi IV: Impor Beras Memalukan!

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga seluruh jenis beras pada hari ini, Kamis (26/1/2023), kembali naik. Tidak hanya jenis medium, beras premium juga ikutan naik.

Menurut data Food Station hari ini, harga beras medium dan beras premium cukup tinggi di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC). Harga beras medium yaitu IR-64 III harganya sekarang Rp10.375 per kg, dari sebelumnya Rp9.975 per kg. Padahal Harga Eceran Tertinggi Rp9.450 per kg. Kenaikan harga juga dialami beras jenis lain. Berikut rinciannya:



1. Beras Cianjur Kepala dari Rp14.450 per kg menjadi Rp14.700 per kg,

2. Beras Cianjur Slyp dari Rp14.000 per kg menjadi Rp14.175,

3. Sentra Ramos dari Rp13.475 per kg menjadi Rp13.725 per kg,

4. Saigon dari Rp12.225 per kg menjadi Rp12.350 per kg,

5. Muncul I dari Rp11.050 per kg menjadi Rp11.125 per kg,

6. Muncul II dari Rp10.275 per kg menjadi Rp10.375 per kg,

7. Muncul III dari Rp9.975 per kg menjadi Rp10.075 per kg,

8. IR-64 I dari Rp11.325 per kg menjadi Rp11.550 per kg,

9. IR-64 II dari Rp10.525 per kg menjadi Rp10.775 per kg,

10. IR-64 III dari Rp9.975 per kg menjadi Rp10.375 per kg,

11. IR-42 dari Rp13.100 per kg menjadi Rp13.450 per kg.

Selain tingginya harga, stok beras pun di PIBC berkurang signifikan. Pada awal Januari 2023, stok beras di PIBC berada di angka 25.462 ton. Kini stoknya tinggal tersisa 15.087 ton.

Foto: Pekerja memindahkan beras yang akan di kirim ke Pangkal Pinang dari Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Senin (3/10/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kenaikan harga beras menjadi salah satu pemicu inflasi di bulan September 2022 hingga cetak level tertinggi sejak Desember 2014. (Cnbc Indonesia/Tri Susilo)
Pekerja memindahkan beras yang akan di kirim ke Pangkal Pinang dari Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Senin (3/10/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kenaikan harga beras menjadi salah satu pemicu inflasi di bulan September 2022 hingga cetak level tertinggi sejak Desember 2014. (Cnbc Indonesia/Tri Susilo)



Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah menyoroti kenaikan harga pangan terutama beras di berbagai daerah. Menurut Jokowi ini masalah serius yang harus menjadi perhatian bagi para kepala daerah.


"Saat ini harga beras mengalami kenaikan yang tidak sedikit di 79 daerah, harga telur naik di 89 daerah, tomat naik di 82 daerah, dan daging ayam ras naik di 75 daerah," ungkap Jokowi.

Untuk itu, dia meminta seluruh kepala daerah untuk rajin mengecek harga pangan langsung ke pasar untuk mendapatkan data akurat. Jangan sampai, data-data yang disampaikan justru tidak mencerminkan kondisi sesungguhnya di lapangan.

"Sudah enggak musim yang namanya bawahan ABS (asal bapak senang), dengan laporan: "Pak, baik Pak. Enggak ada yang naik Pak. Harga stabil Pak". Harus cek langsung ke lapangan," katanya.

Lantas, kapan nih Pak Jokowi cek langsung ke pasar? Harga beras sudah tinggi banget.


(wur/wur)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Harga Beras di Jepang 'Meroket', Memicu Inflasi Inti