Sedih! Pidato Terakhir PM Jacinda Ardern Penuh Haru

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Jacinda Ardern mengucapkan pidato terakhirnya sebagai PM pada Selasa, (24/1/2023). Hal ini dilakukannya saat sedang mengunjungi pertemuan para politisi dan tetua Maori di kota kecil Ratana, sebelah utara dari ibu kota Wellington.

Dalam pesannya, Jacinda menghaturkan rasa terima kasihnya atas kesempatan untuk memimpin negara bernama lain Aotearoa itu sejak 2017. Ia mengaku pekerjaannya sebagai kepala pemerintahan negara itu dipenuhi rasa cinta.

"Saya ingin Anda tahu bahwa saya pergi dengan cinta dan kasih sayang yang lebih besar untuk Aotearoa Selandia Baru dan orang-orangnya daripada saat saya mulai," paparnya, dikutip dari Reuters.

Pada kesempatan itu, Ardern sendiri hadir menggunakan gaun hitam dan ditemani oleh penggantinya, Chris Hipkins. Ia pun menyatakan mulai saat itu pertanyaan terkait perpolitikan Selandia Baru akan dijawab oleh Hipkins.

"Saya siap menjadi banyak hal. Saya siap menjadi back bench MP (anggota parlemen). Saya siap menjadi kakak dan ibu," ujarnya.

Pengunduran ini pun juga mendapatkan reaksi dari tamu undangan yang berada dalam acara kelahiran nabi Maori Tahupotiki Wiremu Ratana itu. Pertemuan Jacinda dengan tamu undangan pun terlihat diiringi suasana hangat penuh tawa.

"Terima kasih banyak telah mengajari kami untuk mencintai dengan cepat," kata seorang penatua kepada Jacinda.

Jacinda sendiri akan secara resmi mundur pada Rabu, 25 Januari 2023 besok. Ia menjadi salah satu figur paling ikonik di dunia setelah membawa bayinya ke pertemuan PBB dan mengenakan jilbab setelah pembantaian yang menargetkan Muslim.

Setelah mundur, ia pun mengajak tunangannya, Clarke Gayford, untuk secara resmi menikah. Sebelumnya, ia dan Gayford sendiri telah memiliki putri berusia 4 tahun bernama Neve.

Sementara itu, Hipkins merupakan mantan menteri Covid-19 negara itu. Ia adalah satu-satunya orang yang dinominasikan untuk mengambil alih sebagai pemimpin Partai Buruh. Dari segi portofolio parlemen, Hipkins pertama kali terpilih menjadi anggota dewan legislatif itu pada tahun 2008.