
Bos BKPM: RI Raup Realisasi Investasi Rp 314,8 T di Q4

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi Indonesia mencapai Rp 314,8 triliun (year-on-year/yoy), naik 30,3% dari tahun lalu. Adapun, penyerapan pekerjanya mencapai 339.879 orang.
Menteri Bahlil Lahadalia menuturkan dari nilai tersebut, total penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp 139,6 triliun, tumbuh 17%. Sementara itu, penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp 175,2 triliun atau naik 43,3% dari tahun 2021.
Dari nilai tersebut, Bahlil mengungkapkan realisasi investasi di luar Jawa mencapai Rp 164,2 triliun. Angka ini tumbuh 28,7% dari posisi tahun lalu, tetapi turun 1,3% dari kuartal III-2022.
Kendati turun, BKPM mencatat nilainya masih lebih tinggi dari investasi di pulau Jawa. Adapun, porsi di luar Jawa mencapai 52,2% dan sisanya 47,8% merupakan investasi di Jawa. Investasi di pulau Jawa tercatat sebesar Rp 150,6 triliun, naik 32,1%.
Pada kuartal IV-2022, secara sektor, pertambangan memimpin dengan perolehan investasi sebesar Rp 39,8 triliun. Posisi kedua ada Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya sebesar Rp 39,4 triliun.
![]() Realisasi Investasi Triwulan IV dan Januari - Desember Tahun 2022. (Dok. Kementerian Investasi/BKPM) |
Jika dilihat dari PMA, Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya tercatat mendominasi sebesar US$ 2,5 M atau 20,4%.
Sementara itu, di antara PMDN, juaranya adalah sektor Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran dengan sumbangan Rp Rp 18,4 triliun atau 13,2%. Secara wilayah, investasi tertinggi dicatat oleh Jawa Barat Rp 46,2 triliun.
Kedua adalah Sulawesi Tengah sebesara Rp 34,7 triliun. Posisi ketiga, yakni DKI Jakarta sebesar Rp 34,0 triliun. Secara negara, PMA di Indonesia dirajai oleh China dengan nilai realisasi US$3 miliar dan Singapura US$ 2,7 miliar. Posisi ketiga ditempati Hong Kong sebesar US$ 1,6 miliar. Selanjutnya, ada Malaysia di posisi keempat dengan realisasi US$ 1,1 miliar dan Amerika Serikat di tempat kelima US$ 900 juta.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BKPM: Realisasi Investasi RI di Kuartal III Tembus Rp374 T