Brasil-Argentina Siapkan Mata Uang Bersama, Bye Dolar!

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
23 January 2023 12:50
FILE - In this Feb. 23, 2021 file photo, Argentina's President Alberto Fernandez speaks during Mexican President Andrés Manuel Lopez Obrador's daily, morning news conference at the National Palace in Mexico City.   Fernandez says he had an initial positive test for COVID-19, despite having been vaccinated in January. Fernandez sent a tweet late Friday, April 2,  saying took a quick antigen test for the virus after feeling a headache and experiencing a fever of 37.3 Celsius (99.1 Fahrenheit). (AP Photo/Marco Ugarte, File)
Foto: Presiden Argentina, Alberto Fernandez. (AP Photo/Marco Ugarte)

Jakarta, CNBC Indonesia - Brasil dan Argentina berencana untuk membuat mata uang lokal bersama. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva dan Presiden Argentina Alberto Fernandez.

Menurut Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, saat ini pihaknya tengah menyiapkan integrasi perdagangan ekonomi yang lebih besar. Termasuk di dalamnya pengembangan mata uang bersama.

"Kami juga memutuskan untuk memajukan diskusi tentang mata uang bersama Amerika Selatan yang dapat digunakan untuk arus keuangan dan komersial, mengurangi biaya operasi dan kerentanan eksternal kami," dalam artikel yang diterbitkan bersama seperti dikutip dari Reuters, Senin (23/1/2023).

Adapun, gagasan mengenai penerbitan mata uang bersama ini awalnya diangkat dalam sebuah artikel yang ditulis tahun lalu oleh Fernando Haddad dan Gabriel Galipolo, masing-masing saat ini sebagai Menteri Keuangan Brasil dan Sekretaris Eksekutifnya.

Lula memilih Argentina untuk perjalanan internasional perdananya sejak menjabat, sesuai dengan tradisi pertama mengunjungi mitra dagang terbesar Brasil di wilayah tersebut.

Perjalanan Lula ke negara tetangga Argentina juga menandai kembalinya Brasil ke Komunitas Negara Amerika Latin dan Karibia (CELAC), yang ditinggalkan Brasil sejak 2019 atas perintah Bolsonaro, yang menolak berpartisipasi dalam kelompok regional karena kehadiran Kuba dan Venezuela.

Menurut artikel tersebut, kedua presiden menekankan perlunya hubungan yang baik antara Argentina dan Brasil untuk memperkuat integrasi regional.

Para pemimpin juga menekankan penguatan blok perdagangan Mercosur, yang meliputi Argentina, Brasil, Paraguay, dan Uruguay, dan yang dikeluhkan oleh Menteri Keuangan Brasil Haddad baru-baru ini telah ditinggalkan dalam beberapa tahun terakhir.

"Bersama dengan mitra kami, kami ingin Mercosur menjadi platform untuk integrasi efektif kami ke dunia, melalui negosiasi bersama perjanjian perdagangan seimbang yang menanggapi tujuan pengembangan strategis kami," kata kedua presiden.


(tib)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular