Pengusaha Megap-megap, Lelang Jaminan Utang Bank Tembus 10 T
Foto: Ilustrasi Lelang (Pixabay)
Jakarta, CNBC Indonesia - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) mencatat sepanjang tahun 2022 nilai total pokok lelang mencapai Rp 35,23 triliun. Dari nilai tersebut, sebanyak Rp 10 triliun bersumber dari penyelesaian Non-Performing Loan (NPL) atau kredit yang bermasalah yang diperoleh dari pelelangan jaminan utang di bank.
Ini menjadi salah satu sumber lelang terbesar di tahun 2022. Terlebih di masa pandemi Covid-19, dimana ada banyak sekali perusahaan-perusahaan yang terganggu keuangannya dan kemudian mengalami kredit macet.
"Lelang yang sumbernya paling besar 2022 dari jaminan utang perbankan, artinya lelang hak tanggungan berupa properti kebanyakan. Jaminan-jaminan utang di bank yang macet kemudian dilakukan lelang hak tanggungan melalui eksekusi hasilnya sampai Rp 9,9 triliun hampir tembus Rp 10 triliun," terang Direktur Lelang DJKN Joko Prihanto dalam media briefing, dikutip Sabtu (21/1/2023).
Ia mengatakan hal ini sejalan dengan salah satu peran lelang dalam menyelesaikan kredit yang bermasalah. Dalam hal ini, peran lelang sangat penting dalam menjalankan fungsi intermediasi perbankan melalui pencairan agunan dengan penjualan lewat bank.
Ia menilai hasil lelang ini dapat berguna untuk menyalurkan kembali dana tersebut kepada nasabah lainnya.
"Hasil penjualan ini setelah diterima di bank nanti kan bisa di edar lagi ke nasabah-nasabah yang membutuhkan, yang pasti ini sangat membantu pada perekonomian kesehatan perbankan," lanjutnya.
Adapun lima pokok lelang dari perbankan dan curator yang terbesar berdasarkan catatan DJKN adalah sebagai berikut:
1. BRI Agro senilai Rp 383 miliar berupa kebun kelapa sawit
2. Hasil lelang KPKNL Surabaya berupa lelang kepailitan permohonan kurator senilai Rp 170 miliar
3. Bank Arta Graha di Kupang senilai Rp 127 miliar
4. Bank Artha Graha Internasional di Tangerang senilai Rp 124 miliar
5. BNI Kantor Wilayah 6 Surabaya senilai Rp 110 miliar.
[Gambas:Video CNBC]
Satgas Kejar Utang BLBI Rp193 T Hingga ke Luar Negeri
(dce)
