Jokowi Happy Nih, Banyak Turis Kembali Datang ke RI

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
19 January 2023 21:19
Presiden Joko Widodo mengunjungi Pasar Rakyat Pinasungkulan, Karombasan, Kota Manado. (Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Joko Widodo mengunjungi Pasar Rakyat Pinasungkulan, Karombasan, Kota Manado. (Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo menyebut Indonesia termasuk cepat dalam hal pemulihan ekonomi usai didera badai Covid-19. Sekarang, pariwisata di berbagai daerah di Indonesia mulai ramai.

Salah satunya di Kawasan Wisata Likupang, Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Di lokasi ini, banyak wisatawan asing terutama dari Tiongkok yang mulai berkunjung.

"Pak Gubernur menyampaikan turis dari Tiongkok dari China Februari mulai dibuka lagi. Ada 3-4 pesawat yang akan kembali datang mulai awal Februari ini dan ini kan sudah yang dari Singapura. Saya kira akan normal kembali," ungkap Jokowi dalam siaran Sekretariat Presiden, Kamis (19/1/2023).

Sektor pariwisata di Bali utamanya perhotelan di Nusa Dua, kelimpahan cuan karena Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)Foto: Sektor pariwisata di Bali utamanya perhotelan di Nusa Dua, kelimpahan cuan karena Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Sektor pariwisata di Bali utamanya perhotelan di Nusa Dua, kelimpahan cuan karena Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Tidak hanya di Sulut, icon pariwisata Indonesia yaitu Pulau Bali juga sama. Pariwisata di Pulau Bali kembali ramai dengan berdatangannya wisatawan asing dan lokal.

"Recovery pemulihan di Indonesia jauh lebih cepat. Sekarang Bali sudah full wisatawan meskipun belum seperti pandemi tetapi sudah lebih di atas 60-70%. Di tempat lain juga sama," katanya.

Sebagai catatan, secara nasional memang kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia sudah mengalami peningkatan signifikan. Tercatat pada 2022 sudah mencapai 3,92 juta atau melebih target yang dipatok Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebanyak 3,6 juta kunjungan.


(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kawasan Bali Baru di Sulut Mau Beroperasi, Lokasinya Dimana?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular