Seabrek Infrastruktur yang Dibangun Jokowi Tahun Ini Rp 125 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintahan Presiden Joko Widodo kembali akan melanjutkan pembangunan infrastruktur pada tahun ini. Jumlah anggaran yang disediakan sebesar Rp125,22 triliun. Untuk apa saja?
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan infrastruktur yang dibangun dengan anggaran jumbo tersebut beragam, mulai dari infrastruktur penunjang di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, bendungan, perumahan, hingga jalan tol.
Berikut rinciannya:
1. Sumber Daya Air Rp 41,95 Triliun
• Melanjutkan pembangunan 12 bendungan on-going (a.l: Tiga Dihaji (Sumsel); Bener, Jragung (Jateng), Bagong (Jatim); Jenelata (Sulsel); Meninting (NTB); Manikin, Mbay (NTT);) serta pembangunan 4 bendungan baru yakni: Cibeet & Cijuray (Kab. Bogor, Jabar), Cabean (Kab. Pati, Jateng), dan Riam Kiwa (Kab. Banjar, Kalsel) dimana 13 bendungan ditargetkan selesai tahun 2023 ini.
• Pembangunan 6.900 ha daerah irigasi, a.l: DI Lematang (Sumsel); DI Slinga (Jateng), DI Baliase, DI Gilireng (Sulsel); DI Bintang Bano (NTB).
• 98.700 ha rehabilitasi dan peningkatan irigasi, a.l: DI Komering (Sumsel), DI Lakbok Selatan (Jabar), DI Logung, (Jateng), DI Karangtalun (DIY), DI Mrican (Jatim), DI Saddang (Sulsel), dan DI Malunda (Sulbar).
• Pembangunan pengendali banjir dan pengaman pantai sepanjang 87,75 km, a.l: Sudetan Kali Ciliwung, Sungai Barabai, Sungai Bogowonto (Kawasan YIA), Pengendali Banjir Kawasan Tambak Lorok, Bendung Karet Sungai Juana, Banjir Sangatta serta Pengaman Pantai Bengkulu Utara, pantai terluar di Prov. Kepulauan Riau, Pantai Cilacap, Pantai Kab. Sambas Tahap II, Pantai Sausapor dan Pantai Raja Ampat.
2. Bidang Jalan dan Jembatan sebesar Rp49,31 Triliun
• Pembangunan 444 km Jalan Baru, a.l: Ruas Jalan Geumpang - Pameue (Aceh), Lahewa Afulu - Bts. Nias (Sumut), Teluk Tapang - Bunga Tanjung (Sumbar), Teluk Buton - Klarik (Kepri), Tepus -Jeruk Wudel II (DIY), Lingkar Tuban dan Lingkar Utara Lamongan (Jatim), Rasau - Jasa - Bts. Negara (Kalbar), Malinau - Semamu (Kaltara), Singaraja - Mengwitani (Bali), Oenaek - Saenam - Numpo (NTT), Bypass Mamminasata (Sulsel), Towe Hitam - Oksibil (Papua), PLBN Yetetkun (Papua), Lingkar Sorong (Papua Barat).
• Pembangunan 8.255 m Jembatan, a.l: Jembatan Kr. Tamiang (Aceh), Kr. Peudada (Aceh), Cilangla (Jabar), GORR Segmen I (Gorontalo), Ake Moku (Maluku Utara), Kp. Muri - Kwatisore (Papua).
• Pembangunan 2.165 m Flyover/Underpass, a.l: Sekip Ujung (Sumsel), Gelumbang (Sumsel) dan Aloha (Jatim).
• Pembangunan 6,5 km Jalan Tol, a.l: Serang - Panimbang dan Semarang - Demak.
![]() Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan pembangunan Jalan Lingkar Sepaku untuk mendukung konektivitas menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Kalimantan Timur. (Dok. Kementerian PUPR) |
3. Bidang Permukiman Sebesar Rp25,03 Triliun
• Pembangunan dan Peningkatan 2.206 lt/det SPAM, a.l SPAM IKK Lotu Nias Utara, SPAM Mendukung Bakamla RI Kota Batam, SPAM Tual Kws. Dullah Laut, SPAM Kopassus Batujajar Kab. Bandung Barat, Dukungan Air Minum Penanganan Pasca Abrasi Pantai Amurang, SPAM Regional Mebidang, SPAM Regional Benteng Kobema, SPAM Wosusokas, SPAM Mamminasata, SPAM KIT Batang, IPA Huntap Tondo dan Duyu Kota Palu, SPAM Bendung Bintang Bano, dan IPA serta Jaringan Perpipaan SPAM Sepaku mendukung IKN.
• Sistem Pengelolaan Air Limbah untuk 16.600 KK , al.: Pembangunan Jakarta Sewerage System, Pekanbaru Waste Water Treatment Plant, Perpipaan Air Limbah Kota Jambi Area Barat, Perpipaan Air Limbah Kota Palembang, Perpipaan Air Limbah Kota Makassar, IPAL KIT Batang, Optimalisasi IPLT Duri Kab. Bengkalis, IPLT Jugil Lombok Utara, IPLT Samosir, dan Pembangunan IPAL mendukung IKN.
• Sistem Pengelolaan Persampahan untuk 26.500 KK, a.l: TPA Sampah Regional Mamitarang, Solid Waste Treatment Metro Bandung, TPST RDF TPA Regional Kebon Kongok, Perluasan TPA Ijo Balit Lombok Timur, serta Pembangunan TPST mendukung IKN.
• Penanganan 307 ha Kawasan Kumuh, a.l: Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Kampung Inggris Kabupaten Kediri, Kawasan Lagasa Kabupaten Muna, Kawasan Kedaung Kota Tangerang, dan Kawasan Belawan Bahari Kota Medan.
• Penyelenggaraan Bangunan Gedung, a.l: TSTH2 Pollung; Gd. Parkir Motor & Kantin DPR RI; Mako Paspampres Jakarta; LP Kelas IIB-Sorong; Papua Youth Creative Hub Muda Inspiratif; Rumah Anak Asmat; dan Masjid Baitul Arham Sumenep dan PLBN (Jagoi Babang, Long Nawang, Long Midang, Labang).
• Pembangunan, Rehabilitasi, dan Renovasi Sarana dan Prasarana Pendidikan, Olahraga dan Pasar, a.l: Renovasi Rumah SMA Taruna Nusantara, pembangunan dan rebilitasi Gelanggang Inovasi dan Kreatifitas UGM, Universitas Negeri Padang, FIA Universitas Indonesia, Universitas Andalas, Institut Teknologi Kalimantan, IAIN Metro, Universitas Negeri Gorontalo, ISI Yogyakarta, Politeknik Negeri Kupang, Universitas Riau, pembangunan dan renovasi Pasar Gede Klaten Tahap II, Pasar Thumbruni Kab Fakfak, Pasar Induk Kota Batu, Pasar Alesa Kab. Nias Utara, Pasar Baros Kab. Serang, Pasar Banjarsari Kab. Pekalongan dan Pasar Tanjung Pinang. Penyelesaian Indoor Multifunction Stadium Senayan dan Venue Panjat Tebing Jakarta.
• Penataan Kawasan, a.l: KSPN Wakatobi, KSPN Bromo-Tengger-Semeru, Kawasan Kaimana, Kawasan Dieng, dan Kawasan IKN.
4. Bidang Perumahan, Sebesar Rp6,98 Triliun
• Pembangunan Rusun 5.379 unit, a.l: Rusun Yayasan Al Muslim Peusangan (Aceh), Ponpes Ali Baharudin (Sumut), RSUD Raden Mattaher (Jambi), Rusun Kolaborasi Kedaung Kota Tangerang, Bina Insan Mulia Cirebon, Rusun Lansia Gorontalo dan termasuk program OPOR sebanyak 59 tower, dan Hunian Pekerja Konstruksi di IKN.
• Pembangunan Rusus 3.362 unit a.l: untuk masyarakat terdampak Bencana Alam dan Konflik Sosial seperti di Sulawesi Tengah, Minahasa Selatan, Kab. Kupang, Kab. Sampang, dan Kab. Lebak, termasuk pelaksanaan kegiatan OPOR 360 unit dan pembangunan Rumah Dinas di IKN.
• Bantuan Rumah Swadaya 145.000 unit yang tersebar di seluruh Indonesia melalui skema BSPS termasuk untuk mendukung Penanganan Kemiskinan Ekstrem (PKE).
• Pembangunan 27.825 unit PSU untuk perumahan MBR tersebar di 34 Provinsi, 3 Lokasi PSU Jalan Akses Perumahan, dan 100 Unit Rumah Inti Tumbuh Modular Tahan Gempa.
5. Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya (Ditjen Bina Kontruksi, Ditjen Pembiayaan Infrastruktur PU dan Perumahan, BPSDM, BPIW, Setjen, dan Itjen) sebesar Rp1,95 triliun.
[Gambas:Video CNBC]
Jokowi Soal Infrastruktur: Awalnya Sakit, Lihat 10 Tahun Lagi
(wur/wur)